Dikenal Banyak Kesibukan, Putra Bangka yang Jadi Rektor UMY Ini Tetap Produktif Riset dan Menulis Jurnal

- Muhammadiyah's moderation stance in the 2019 general election

BACA JUGA:Rektor Institut Pahlawan 12 Jadi Pembicara Konferensi Internasional di UGM

BACA JUGA:Rektor UBB: Di PMI Semua Element Diikat Dalam Satu Kepentingan: Kemanusiaan

Jauh sebelum jadi rektor UMY, pria kelahiran Belinyu, 30 November 1963 itu menyelesaikan Sarjana Ilmu Pemerintahan di Universitas Gajah Mada (UGM). Ia lalu melanjutkan S2 Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Lingkungan di Asian Institute of Technology, Thailand, dan Doktor Manajemen Publik Universitas Indonesia (UI).

Selain sebagai dosen Ilmu Pemerintahan di UMY, Prof. Nurmandi juga mengemban amanat sebagai Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, The Human Development and Capability Association, Asia Pasific For Public Affairs, dan lainnya.

Prof. Nurmandi bertekad menaikkan peringkat dan membawa UMY berkibar di dunia international melalui program-program yang disiapkan, salah satunya "Profesor Mengajar".

"Selama ini ada kesan di kalangan pelajar berhadapan profesor itu ribet, jelimet. Padahal tidak seperti itu. Makanya melalui program profesor mengajar kita akan bawa prosesor-profesor UMY turun ke sekolah-sekolah, mengajar langsung di SMA dan SMK. Membuktikan kepada mereka bahwa profesor itu tidak ribet. Malah mudah, yang sulit kita permudah," jelasnya.

Prof. Nurmandi juga akan membawa lebih banyak profesor international untuk mengajar dan menetap serta menarik sebanyak-banyaknya mahasiswa asing untuk kuliah di UMY sehingga akan menaikkan kualitas dan peringkat UMY di Asia serta Dunia.

BACA JUGA:Ini Pesan Rektor Bagi 2.298 Mahasiswa Baru di Pembukaan PKKMB UBB 2024

BACA JUGA:Rektor UBB Rela Panas-panasan Bagikan Bendera Merah Putih

Diketahui, mengacu Webometrics, UMY menempati peringkat 26 perguruan tinggi di Indonesia dan 2.109 di dunia pada tahun 2024. 

Pada tahun 2024, UMY juga meraih peringkat ke-3 perguruan tinggi swasta (PTS )Terbaik Nasional versi Webometrics. 

Sebagai putra Babel, Prof. Nurmandi selaku Rektor UMY juga siap bekerja sama dengan Pemda untuk meningkatkan SDM. Karena pertambangan tak lagi bisa jadi penopang utama ekonomi, menurutnya Babel harus memprioritaskan investasi SDM. Kerjasama dibidang penyiapan tenaga kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga siap difasilitasi oleh UMY mengingat UMY juga memiliki Fakultas Kedokteran dan Program Vokasi Teknologi Elektro Medis serta kurangnya SDM tenaga kesehatan profesional di Babel.

Ia berharap dengan SDM yang semakin baik, perkembangan Babel juga akan lebih cepat dan maju.

BACA JUGA:Dilantik Rektor Institut Pahlawan 12, Ini Pengurus Ikatan Alumni Magister Administrasi Publik

Sumber: