Rektor UBB: Di PMI Semua Element Diikat Dalam Satu Kepentingan: Kemanusiaan

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof. Ibrahim mengingatkan bahwa melalui organisasi PMI semua komponen masyarakat dijahit oleh satu kepentingan yang sama, yang tidak bisa ditawar-tawar yaitu urusan kemanusiaan.

"Sehingga kalau urusan kemanusian, maka tidak akan ada apapun yang menjadi sekatnya, baik dari berbeda agama maupun etnis, karena yang ada adalah darah yang sama untuk saling menopang. Hal ini harus selalu ditanamkan oleh seluruh kader PMI baik ditataran PMR, kalangan kampus maupun sekolah," kata Ibrahim yang menjabat Dewan Penasehat Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat menghadiri Peringatan HUT PMI ke-79, di halaman Markas PMI Cabang Provinsi Bangka Belitung Jl.Depati Amir Pangkalpinang, Sabtu (21/09/2024).

Acara yang mengangkat tema ”Semangat Kolaboratif Membangun Masyarakat Tangguh dan Menjaga Kelestarian Lingkungan”, dihadiri Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Muhammad Muas, Ketua Umum PMI Provinsi Bangka Belitung, Abdul Fatah, Pengurus PMI kabupaten/kota se-Babel, unsur Forkopimda dan kader PMI disemua tingkatan, insan media dan lainnya.

”Kita berbeda warna identitas apapun, tetapi ingatlah bahwa kita dijahit oleh kepentingan yang sama, karena urusan kemanusian yang menyatukan kita melalui PMI,” ujar alumnus UGM Yogyakarta ini.

BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan PMI Babel dalam Mitigasi Krisis Iklim, Nyawa Pasien DB Banyak Terselamatkan

BACA JUGA:Donor Darah, Program Rutin PT Timah dan PMI dalam Kegiatan Kemanusiaan

Menurutnya, jika sudah urusan kemanusiaan seharusnya satu sama lain saling memperkuat dalam ikatan persaudaraan. Karena PMI adalah salah satu wadah organisasi untuk membuat semua komponen saling meleburkan kepentingan apapun yang ada di dalam individu atau kelompok. 

"Sehingga kalau bergabung di PMI, maka yang didapatkan bukan hanya kemanusiaan tetapi juga amal kebaikan yang akan terus mengalir pahalanya, karena sifatnya membantu kehidupan orang lain lebih baik dan lebih sehat," ujarnya. 

Rektor 2 periode UBB tersebut juga mendorong agar organisasi PMI harus memiliki kader penerus perjuangan untuk menjadi orang yang bisa membesarkan organisasi PMI, karena PMI adalah organisasi amal, organisasi kemanusiaan, yang berhubungan dengan kebutuhan yang jauh lebih ruhaniah.

"Niat PMI itu adalah selalu membantu orang lain, mempermudah urusan orang lain dan urusan kemanusiaan dengan semangat dan berjiwa muda,” tambahnya.

BACA JUGA:HIPMI Pangkalpinang Bawa Semangat Wirausaha ke Mahasiswa Unmuh Babel

BACA JUGA:Muhammad Jusuf Kalla Lantik Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus PMI Kep.Bangka Belitung Masa Bakti 2023-2029

Sumber: