MU Dipermalukan Bournemouth di Kandang, Ini Alasan Pelatih Amorim

Mengawali laga, peluang pertama didapat MU lima menit setelah kick-off. Bola sepakan mendatar Amad Diallo di kotak penalti bisa diamankan kiper Kepa Arrizabalaga.

Bournemouth berhasil membuka skor pada menit ke-29 melalui upaya Dean Huijsen lewat sundulannya saat menyambut bola tendangan bebas Ryan Christie. Bournemouth memimpin 1-0.

Peluang kembali didapatkan Bournemouth dua menit berselang. Bola tendangan voli Evanilson bisa dibendung penjaga gawang Andre Onana.

BACA JUGA:Kiper Argentina Kembali Terpilih Terbaik FIFA 2024

BACA JUGA:Singkirkan 3 Pelatih Asal Spanyol, Carlo Ancelotti Terbaik FIFA 2024

MU nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-40, tetapi sepakan Bruno Fernandes di kotak penalti masih melenceng dari gawang Bournemouth.

Peluang kembali didapat Fernandes satu menit berselang. Kali ini bola tembakan first-time darinya di kotak penalti dapat ditepis Kepa.

Skor 1-0 untuk Bournemouth bertahan hingga turun minum. Selepas restart, MU tancap gas demi mencari gol penyama kedudukan.

Peluang emas didapat MU pada awal babak kedua lewat sundulan Harry Maguire dari situasi sepak pojok. Sayangnya bola mampu dibuang pemain Bournemouth meski gawang mereka kosong.

Bukannya menyamakan kedudukan, MU justru mendapat hukuman penalti pada menit ke-59 setelah Justin Kluivert dijegal Noussair Mazraoui di kotak terlarang.

BACA JUGA:Kalahkan Rodri dan Bellingham, Vinicius Terpilih Pemain Terbaik FIFA 2024

BACA JUGA:STY Ngeluh, Erick Bilang Begini

Kluivert maju sebagai eksekutor penalti dan sukses mengecoh Onana untuk membawa The Cherries menjauh 2-0.

Bournemouth memperbesar jarak pada menit ke-63. Antoine Semenyo menceploskan bola umpan tarik Dango Outtara dan mengubah skor menjadi 3-0.

MU nyaris mencetak gol lima menit berselang, bola tembakan Rasmus Hojlund di kotak penalti belum mampu menaklukkan Kepa.

Sumber: antara