Merangkul Disabilitas, PT Timah Dukung Program Pendidikan dan Keterampilan Bagi Penyandang Disabilitas

Merangkul Disabilitas, PT Timah Dukung Program Pendidikan dan Keterampilan Bagi Penyandang Disabilitas

Foto:Dok PT.Timah Tbk--

BACA JUGA:Kasus Pencemaran, Polda Babel Tetapkan Bos SPBU Tersangka

Untuk mendukung program membatik dan UMKM pembuatan minuman bagi penyandang disabilitas PT Timah memberikan bantuan peralatan dan bahan. Untuk membatik PT Timah membantu frame yang digunakan membingkai bidang kain untuk penggerjaan batik, dan Cap Batik. Sedangkan produk UMKM PT Timah menyediakan peralatan benerapa seperti blender, siller, dan alat pemeras jeruk.

Kepala SLB Negeri Muntok Arief Jananto mengatakan, bersama PT Timah mereka melatih para siswa yang merupakan penyandang disabilitas untuk membatik.

BACA JUGA:Smartphone Baru Poco Meluncur, Pakai Snapdragon 8 Elite

Selain itu, para siswa juga dilatih untuk menjadi pelaku usaha minuman seperti membuat jus dan beragam minuman lainnya.

“PT Timah berkolaborasi dengan sekolah kami melatih dua keterampilan yakni membatik dan membuat usaha minuman. Dengan adanya pelatihan dari PT Timah ini bisa menambah variasi motif batik yang diproduksi para pelajar yang merupakan penyandang disabilitas,” ujarnya, Selasa (3/12/2024). 

BACA JUGA:Smartphone Baru Poco Meluncur, Pakai Snapdragon 8 Elite

Menurutnya, ada belasan pelajar yang ikut belajar membatik.

Harapannya dengan adanya keahlian ini mereka bisa berkembang dan mandiri.

Dengan dukungan PT Timah juga produksi batik dari SLB Negeri Mentok terus bertambah.

“Sudah ada perkembangan, sebelumnya kita punya sekitar tiga motif, tapi sekarang motig kita lebih varian seperti sudah ada motif tari melayu, wisma ranggam, mentilin dan juga ada motif logo timah yang dikembangkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Tambang Timah Bergandengan Dengan Perkantoran Pemkab Basel, Fenomena Tak Biasa

Ia berharap, PT Timah dapat terus berkolaborasi dengan sekolah mereka untuk melaksanakan program peningkatan keahlian penyandang disabilitas khususnya siswa mereka.

“Kita menyampaikan kolaborasi ini bisa menyentuh aspek lainnya dan keterampilan yang lain.

Karena kita memang membutuhkan dukungan pihak dunia usaha dan dunia industri,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: