Pemkab Babar Kembangkan Program Literasi untuk Kesejahteraan
--
BABELPOS.ID, MENTOK - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berhasil mengembangkan program literasi untuk kesejahteraan sebagai salah satu upaya mendekatkan keberadaan perpustakaan sebagai sumber ilmu yang dapat diterapkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:Kick Off Meeting Audit Transisi di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Farouk Yohansyah, mengatakan semangat literasi untuk kesejahteraan ini sebagai salah satu bentuk inovasi yang dilakukan Perpustakaan Daerah untuk meningkatkan meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Kick Off Meeting Audit Transisi di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
"Dalam hal ini perpustakaan berfungsi sebagai tempat awal melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan memfasilitasi inovasi berbagai produk lokal agar semakin berkualitas," kata Farouk, Selasa (19/11).
BACA JUGA:Parah! Kecanduan Judi Online, Nekat Curi Mobil
Selama ini Perpustakaan Daerah Bangka Barat telah melaksanakan berbagai kegiatan dengan melibatkan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang secara berkelompok bersama-sama melatih meningkatkan keterampilan agar produk yang dihasilkan semakin berkualitas.
BACA JUGA:Ini Upaya Pemkot Kembangkan Potensi Inovasi Berbasis Riset dan Data
Para pelaku usaha tersebut melakukan berbagai pelatihan yang bersumber dari buku-buku yang telah disiapkan pihak perpustakaan dengan dipandu para praktisi dan pegawai perpustakaan setempat.
"Kami ingin ke depan perpustakaan yang ada di seluruh desa juga bisa menjalankan program serupa agar warga semakin dekat dengan berbagai bahan bacaan untuk mendukung usaha yang dijalankan," katanya.
Beberapa hari lalu, berkat dukungan penuh dari banyak pihak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat mampu meraih berbagai penghargaan tingkat nasional dalam ajang Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional Tahun 2024 di Bali.
BACA JUGA:Klasemen Grup C: Indonesia Naik 3 Besar, Jepang Kokoh di Puncak
Penghargaan tersebut, antara lain penghargaan pencapaian terbaik dalam implementasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Inovasi dan Kreasi Pelibatan Masyarakat, Penanggung Jawab Perpustakaan terbaik yang diraih Yulianti dan Fasilitator Daerah yang diraih Winda Destaria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: