Camat dan Lurah di Kota Pangkalpinang Diingatkan Siaga Bencana 24 Jam
Pj Gubernur Kepulauan Babel Sugito bersama PJ Walikota Pangkalpinang Budi Utama langsung mendatangi 20 rumah terdampak angin puting beliung.--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Provinsi menginstruksikan camat dan lurah di Kota Pangkalpinang untuk siaga bencana selama 24 jam, guna memaksimalkan penanganan korban bencana selama musim hujan ekstrim.
Budi mengatakan, bersama Pj Gubernur Kepulauan Babel Sugito, ia langsung mendatangi 20 rumah terdampak angin puting beliung, sehingga penanganan korban bencana alam lebih cepat teratasi.
BACA JUGA:Jumbara III Bangka Ciptakan Kader PMI untuk Kepalangmerahan
Dijelasiannya, guna penanganan korban bencana alam selama musim hujan cukup ekstrem, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah se-Kota Pangkalpinang telah melakukan rapat koordinasi untuk mengoptimalkan sinergi dalam penanganan bencana alam ini.
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Huawei Mate 70 yang Siap Meluncur
"Dalam rapat koordinasi tadi, kami sepakat camat, lurah dan RT/RW bersiaga dan mewaspadai bencana alam ini," ujarnya.
Ia menyatakan para camat hingga RT/RW ini harus mengaktifkan handphone selama 24 jam dan melapor jika terjadi bencana alam di wilayahnya.
BACA JUGA:Solusi Kurangi Garam Tapi Makan Tetap Enak
"Kami meminta camat, lurah ini tidak tidur dan harus bersiaga 24 jam. Jangan sampai ada perangkat camat dan lurah ini tidak mengetahui kejadian bencana di daerahnya," katanya.
BACA JUGA:Terbukti Berprestasi, Sopian Ajak Masyarakat Zed Pilih Mapan
Menurut dia, kejadian angin puting beliung yang merusak 20 rumah di Kelurahan Gajah Mada dan Pintu Air, Ahad (3/11) siang, telah tertangani dengan baik dan para korban sudah mendapatkan bantuan untuk memperbaiki atap rumahnya.
BACA JUGA:Kasus Keracunan, 4 Produk Latiao Ditarik BPOM
"Alhamdulillah, kehadiran Pj Gubernur Kepulauan Babel meninjau langsung rumah korban puting beliung di Kelurahan Gajah Mada dan Pintu Air kemarin telah berdampak terhadap sinergi semua pihak dalam penanganan bencana alam ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: