Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat

Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat

PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 177 pelajar SMA menyuarakan gaya hidup sehat melalui program Kolaborasi Aksi Remaja Sehat Satu Hati (KOLABERAKSI).--

Pada kesempatan yang sama, para Duta Remaja Sehat juga diberikan edukasi seputar makanan dengan menu gizi seimbang, dan juga mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dalam upaya pencegahan anemia.

Edukasi gaya hidup sehat sejak remaja ini diharapkan dapat menghindari lahirnya generasi stunting di masa mendatang, di mana hal ini tengah menjadi isu penting yang diperhatikan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan di negeri ini.

BACA JUGA:Waspada! Setiap 40 Detik, 1 Orang Kena Stroke, Yuk Ubah Gaya Hidup dengan Cara Ini

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan perusahaan berharap dapat mendukung terwujudnya generasi emas di masa mendatang.

Salah satunya dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran kuat akan pentingnya hidup sehat.

Di sisi lain, kepedulian pelajar terhadap kesehatan terus meningkat sehingga menjadi peluang untuk berkolaborasi dalam mengampanyekan kesehatan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Waspada! Ada Temuan Anggur Muscat Mengandung Pestisida Melebihi Batas, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

“Kami ingin sejak dini membekali remaja dengan berbagai pengetahuan sekaligus praktik agar dapat menjadi bagian dari mereka yang melahirkan generasi sehat dan terhindar dari stunting di masa mendatang.

Duta Remaja Sehat kami harapkan dapat menginspirasi teman dan lingkungannya mewujudkan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan bangsa", ujar Muhib.

BACA JUGA:Sekjen Kemenkumham Ajak Peserta SKD CPNS untuk Memberikan Usaha Terbaik

Program KOLABERAKSI merupakan wujud nyata sinergi perusahaan dengan banyak pihak dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan remaja Indonesia.

Hadir dengan konsep unik, inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menyelesaikan salah satu SDGs Indonesia di indikator poin 2.2 terkait Prevalensi Stunting dan Anemia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: