Waspada! Ada Temuan Anggur Muscat Mengandung Pestisida Melebihi Batas, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Waspada! Ada Temuan Anggur Muscat Mengandung Pestisida Melebihi Batas, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Anggur Muscat --Foto: ist

BABELPOS.ID - Heboh anggur shine muscat terkontaminasi residu bahan kimia berbahaya melebihi batas aman di Thailand dan Malaysia. Otoritas Pangan Thailand mengungkapkan hasil uji laboratorium terhadap anggur yang juga ada di Indonesia ini.

TCC membeli 24 sampel anggur populer dari berbagai lokasi termasuk dua dari toko daring pada tanggal 2 dan 3 Oktober. 

Hasilnya mengejutkan, 23 dari 24 sampel tersebut mengandung residu pestisida yang melebihi batas yang diizinkan. Satu sampel ditemukan mengandung klorpirifos, insektisida yang dilarang di Thailand.

Sebanyak 22 sampel lainnya mengandung 14 residu kimia berbahaya yang melebihi batas aman 0,01 mg/kg dan menghasilkan 50 residu pestisida lainnya. Sementara 22 di antaranya belum dinyatakan berdasarkan hukum Thailand, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, dan lainnya.

Persoalan itu lalu membuat Malaysia juga melakukan pemeriksaan pada anggur Muscat yang juga dijual di negara itu.

BACA JUGA:Waspada! Setiap 40 Detik, 1 Orang Kena Stroke, Yuk Ubah Gaya Hidup dengan Cara Ini

BACA JUGA:Pelatih Sporting Terima Tantangan Melatih Setan Merah

Merespon temuan di negeri tetangga ini, Kementerian Pertanian (Kementan) akan melakukan pengecekan terhadap anggur Shine Muscat.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, pihaknya telah meminta Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk impor tersebut.

"Kami juga lagi cek, saya kira di Dirjen Horti ya, saya sudah minta," ujar Sudaryono seperti diberitakan Antara, Selasa (29/10).

Kementan juga akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh khususnya dari sisi keamanan produk.

"Dari sisi keamanan produk-produk pertanian ini, kita lagi cek ya," katanya.

BACA JUGA:GT 7 Pro Dilengkapi AI, Senjata Realme Bersaing Segmen Flagship

BACA JUGA:Tak Penuhi Syarat, Laporan Pelanggaran Kampanye ke Bawaslu Pangkalpinang Setop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara