Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional

Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menjadi pembina upacara Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (28/10). Dalam momentum HLN ke-79, Darmawan mengatakan, PLN terus berkomitmen mendukung upaya Pemerintah untik mendoro--

BACA JUGA:Rumah Impian Dalam Genggaman Wujudkan dengan KPR di BRI, Bunga Ringan dan Aman

Darmawan mengatakan, buah dari transformasi ini juga membuat PLN tetap tangguh bahkan bertahan selama pandemi COVID-19.

Saat penjualan menurun, PLN justru berhasil meningkatkan pendapatan listrik dan membukukan keuntungan PLN yang terbesar sepanjang sejarah.

BACA JUGA:REFLEKSI SUMPAH PEMUDA UNTUK PEMUDA BANGKA BELITUNG

“Empat tahun lalu kita menghadapi Covid-19. Banyak perusahaan-perusahaan besar terpuruk, tetapi PLN mampu bangkit lebih cepat.

Ini semua berkat PLN yang terus guyub dan kompak, karena itu adalah modal dasar kita apapun tantangannya,” kata Darmawan.

BACA JUGA:KUR BRI Jadi Penyelamat Usaha di Masa Pandemi COVID-19

Darmawan memastikan, PLN juga akan terus mendukung program transisi energi yang telah menjadi isu global. Di tengah perubahan iklim, PLN mengubah strategi dari yang berbasis pengembangan berbahan bakar fosil menjadi pengembangan berbasis energi terbarukan.

BACA JUGA:Merasa Terfitnah Tak Netral, Perwakilan Ketua RT di Pangkalpinang Somasi Relawan Kotak Kosong dan KAHMI

“Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, di mana kita bukan lagi hanya menyediakan listrik, tetapi tugas kita adalah menyediakan energi bersih yang terjangkau.

Bagaimana ke depannya kita harus menyediakan energi yang seimbang antara growth, prosperity, dan environmental sustainability,” ujar Darmawan.

BACA JUGA:REFLEKSI SUMPAH PEMUDA UNTUK PEMUDA BANGKA BELITUNG

Ke depan, PLN juga bertekad untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan hingga menjadi perusahaan energi terbaik, bukan hanya di Asia Tenggara bahkan dunia.

“Tentu saja ini tantangan yang luar biasa, kita harus bekerja lebih keras.

Ini adalah satu opportunity bagi kita semua utuk tumbuh lebih kokoh dan jaya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: