Pekan QRIS Nasional: Setitik Ikhtiar Penyumbang Dampak

Berbicara program kerja dan inovasi, berbicara pula dampaknya. Meski hanya setitik ikhtiar (usaha), penyelenggaraan PQN Bangka Belitung dengan serangkaian acaranya tidak mungkin tanpa dampak yang dirasakan masyarakat Bangka Belitung. Beberapa dampak atas PQN dapat dirasakan antara lain:

1. Percepatan Digitalisasi: Pekan QRIS Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berhasil mempercepat proses digitalisasi di wilayah Bangka Belitung. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan penggunaan QRIS dalam berbagai transaksi, termasuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.

2. Peningkatan Elektronifikasi Transaksi Pemda: Acara PQN juga mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui peresmian Kartu Kredit Indonesia (KKI). KKI dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah di Bangka Belitung untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. 

3. Peningkatan Literasi Digital: Pekan QRIS Nasional Bangka Belitung juga memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai Layanan Sistem Pembayaran Non Tunai (termasuk QRIS) dan Pelindungan Konsumen kepada berbagai segmen masyarakat, diantaranya ibu-ibu rumah tangga, aparat penegak hukum, pelaku UMKM, dan pelajar.

4. Pemecahan Rekor MURI: Melalui QRIS Experience sebesar Rp1,-. acara PQN Bangka Belitung juga berhasil memecahkan rekor MURI untuk sajian Lempah Kuning terbanyak, yang merupakan salah satu kuliner kearifan lokal Bangka Belitung.

Penutup

Pada akhirnya, seluruh upaya perluasan digitalisasi, termasuk PQN di Bangka Belitung diharapkan bermuara pada outcome pertumbuhan ekonomi lokal. Penulis berharap, pelaksanaan PQN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan transaksi dan segudang dampak yang dirasakan masyarakat. Selama kurang lebih 10 hari masyarakat merasakan gaung PQN di Bangka Belitung, masyarakat aktif dalam kampanye edukasi non-tunai oleh Bank Indonesia, dan masyarakat juga mendapat ”rezeki” dari upaya dan kerja keras ini.

Sumber: