Dukung Perajin Batik di Wilayah Operasional, Upaya Konkret PT Timah Lestarikan Warisan Budaya Indonesia
Ira Afriliana--
PT Timah juga membantu promosi melalui pameran, bazar UMKM, dan melalui Rumah BUMN di Belitung,” ungkapnya.
Menjadi perajin batik tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan pemasaran, terutama untuk menembus pasar anak muda, dan tingginya biaya produksi akibat naiknya harga bahan baku. Sementara itu, pasar menuntut harga batik yang terjangkau.
Ira berharap di Hari Batik Nasional ini, dengan dukungan yang baik dari pemerintah, swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan berbagai organisasi, perajin batik dapat terus berkembang.
“Kita butuh dukungan dari semua pihak, seperti pelatihan bagi para perajin agar mereka bisa menghasilkan karya yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu bersaing secara global,” ujarnya.
Memanfaatkan produk batik hasil karya perajin merupakan langkah nyata untuk mendukung kelestarian batik dan membantu para perajin agar tetap bertahan.
“Penggunaan dan promosi batik merupakan langkah konkret untuk tetap eksis dan berkembang di tengah modernitas. Mari kita rayakan Hari Batik Nasional dengan mengenakan batik lokal,” harapnya.
PT Timah tetap berkomitmen untuk mendukung pelestarian batik, tidak hanya dengan membina perajin yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: