Aksi Tarung Sarung Pukau Warga Sungai Dua

Aksi Tarung Sarung Pukau Warga Sungai Dua

Tarung Sarung budaya Suku Bugis di Sungai Due--Foto: Yudi

BABELPOS.ID, PUDING BESAR - Tradisi Mandre Si Pulung di dusun Sungai Dua desa Kota Waringin Puding Besar Kabupaten Bangka, diisi dengan penampilan seni budaya khas Suku Bugis, Sabtu (7/9/2024) lalu.

Salah satunya penampilan atraksi seni budaya khas Suku Bugis: Tarung Sarung.

Aktrasi Tarung Sarung merupakan salah satu tradisi ekstrem yang berkembang di dalam masyarakat Bugis Provinsi Sulawesi Selatan. 

Dalam bahasa Bugis tradisi ini disebut sebagai Sigajang Laleng Lipa.

Tradisi Tarung Sarung digunakan oleh masyarakat Bugis untuk menyelesaikan masalah atau pertikaian. Ketika ada pertikaian antara dua pihak dan keduanya menemui jalan buntu untuk berdamai, maka jalan terakhir adalah dengan cara bertarung.

BACA JUGA:Hadir Acara Manre Sipulung, Mulkan: Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan

BACA JUGA:Bupati Mulkan Hadiri Sedekah Kampung Mandre Sipulung ke-28 di Sungai Dua

Para tamu dan masyarakat dusun Sungai Dua begitu antusias menyaksikan atraksi tersebut saat ditampilkan.

Menurut Ketua Pelaksana Tradisi Mandre Si Pulung, Upek Setiadi, atraksi budaya Tarung Sarung diperagakan aksi dua pria yang bertarung saling tikam dengan badik di dalam kain sarung tersebut.

Tajamnya badik membuat kain sarung yang mereka gunakan robek, bercak darah, tampak begitu jelas di kain sarung itu, salah satu pria dalam kain sarung pun terkapar.

Sejumlah orang tampak berlari untuk melerai Tarung Sarung tersebut dan mengangkat pria yang terkapar.

BACA JUGA:Pemkab Bangka Latih 40 Pemandu Wisata Outbound

BACA JUGA:Pemkab Bangka Apresiasi Mada Fest 2024 yang Bangkitkan Ekonomi Wisata

Usai aksi Tarung Sarung, tradisi makan bersama dimulai, berbagai pangan khas Bugis tersaji Seperti Kue Bugis, Barongko dan Kue Pisang Hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: