Agustus, Inflasi Tahunan Babel Terendah Nasional

Agustus, Inflasi Tahunan Babel  Terendah Nasional

Rommy S. Tamawiwy--

Kota Pangkalpinang juga mengalami deflasi bulanan 0,11% (mtm) dan secara tahunan terjadi inflasi sebesar 1,19% (yoy). Deflasi bulanan ini terutama bersumber dari komoditas bawang merah, beras, dan bayam.

BACA JUGA:Embat HP IRT di Boks Motor Lalu Dijual Rp500 Ribu, Alde Diringkus Buser Naga

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy menyampaikan bahwa pada bulan September 2024 terdapat beberapa risiko inflasi yang perlu diwaspadai, seperti potensi penurunan pasokan seiring dengan mulai masuknya musim kemarau, serta peringatan gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi mempengaruhi hasil tangkapan ikan. 

”Selain itu, terdapat risiko peningkatan permintaan seiring liburan panjang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Maulid Nabi Muhammad SAW," ujar Rommy dalam keterangan resminya, Rabu (4/9/2024). 

BACA JUGA:Empat Titik Lokasi Ini akan Disulap Jadi Objek Wisata Pangkalpinang

Rommy mengatakan, dalam rangka merespon potensi risiko inflasi ke depan, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memperkuat program pengendalian dalam kerangka kebijakan 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif). 

BACA JUGA:HP Murah Samsung Sudah Tersedia di Indonesia, Harga Cuma Segini

Untuk menjaga keterjangkauan harga pangan di masyarakat, kata dia, telah dilaksanakan sebanyak 114 operasi pasar oleh Pemerintah Daerah dan SPHP Bulog. 

"Penambahan frekuensi penerbangan Jakarta-Pangkalpinang sebanyak 9 kali per Agustus 2024 serta pelaksanaan sidak pasar sebagai tindak lanjut rakor mingguan inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri," terang Rommy. 

BACA JUGA:Lomba Tari Sambut Semarakkan Hari Jadi Pangkalpinang ke-267

Selain itu, lebih lanjut Rommy menambahkan, untuk  menjaga ketersediaan pasokan pangan di masyarakat, Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah memperkuat program ketahanan pangan melalui capacity building pengolahan dan kemitraan pasar beras kepada klaster pangan di antaranya Poktan Marsudi Tani, Gapoktan Sepakat Jaya, Gapoktan Bukit Lestari, dan Gapoktan Mufakat. 

BACA JUGA:Cekcok Mulut, Buruh Harian Ini Banting Iphone 14 Milik Pacar, Brakkk...

Katanya, Bank Indonesia terus memperkuat ketahanan pangan melalui dukungan bantuan teknis demplot 3.000 pohon cabai dan penerima bantuan kepada Poktan Dukong Jaya Mandiri. 

"Melalui sinergitas dengan seluruh pihak tersebut, Bank Indonesia meyakini bahwa inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan tetap terjaga dan terkendali dalam kisaran target 2,5%±1%," tutup Rommy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: