Mantan Striker Liverpool & Barcelona Ini Pensiun dari Timnas Uruguay
Luis Suarez --Foto: ist
Namun, puncak prestasi Suarez sebagai pesepak bola tiba ketika dia memperkuat Barcelona mulai tahun 2014. Merumput untuk klub itu selama enam musim, Suarez turut menyumbangkan empat gelar juara liga Spanyol, La Liga, untuk Barcelona berikut empat trofi Copa del Rey, satu trofi Supercopa Spanyol, satu trofi Liga Champions, satu trofi Piala Super UEFA dan satu trofi Piala Dunia Antarklub Eropa.
Dari sana, Suarez pindah ke Atletico Madrid yang juga disokongnya untuk merebut gelar juara La Liga pada musim 2020-2021. Seiring usia, performanya meredup lalu dia pindah ke Gremio dan kini memperkuat Inter Miami di Major League Soccer bersama eks rekan-rekannya di Barcelona yaitu Lionel Messi, Jordi Alba dan Sergio Busquets.
Total, selama berada di level klub sampai saat ini, Suarez sudah membuat 509 gol dari 827 pertandingan.
Sementara di tim nasional, Suarez membuat 69 gol dari 142 pertandingan. Dirinya menjadi pemain penting ketika Uruguay menjuarai Copa America 2011.
"Saya tidak akan menukar trofi Copa America itu untuk apapun. Itu momen terbaik dalam karier saya," tutur dia.
BACA JUGA:Gebuk MU 3-0, Pelatih Liverpool Puji Gelandang Belanda Ini
BACA JUGA:Mengejutkan! Bintang Liverpool Ini Ingin Pergi
Ketika di timnas, Suarez sempat mencatatkan beberapa kontroversi, di mana yang paling terkenal adalah insidennya di Piala Dunia 2010 dan 2014.
Di Piala Dunia 2010, tepatnya di perempat final, Suarez dengan sengaja menagan bola dengan tangannya di depan gawang untuk mencegah Ghana mencetak gol dari permainan terbuka.
Akibatnya, Suarez pun dikartu merah langsung oleh wasit tetapi tendangan penalti Ghana gagal. Uruguay saat itu lolos ke semifinal sebelum dihentikan Belanda.
Kemudian di Piala Dunia 2014, dirinya kembali menghebohkan dunia karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini. Tindakan itu berujung sanksi berat untuk Suarez yakni tidak boleh beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan.
Saat di Liverpool, Suarez juga pernah menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic pada tahun 2013. Tahun 2010, saat masih membela Ajax, dirinya menggigit gelandang PSV Otman Bakkal.
Pada tahun 2011, ketika di Liverpool, Suarez merasakan sanksi dari otoritas sepak bola Inggris yang melarangnya bermain di delapan laga akibat perlakuan rasisme kepada bek Manchester United Patrick Evra.
BACA JUGA:Benteng Liverpool Idolakan Legenda Barcelona
BACA JUGA:Bintang 17 Tahun Barcelona Jadi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara