FISIP UBB Sukses Gelar Forum Dekan Bidang Ilmu Sosial BKS-PTN Barat

FISIP UBB Sukses Gelar Forum Dekan Bidang Ilmu Sosial BKS-PTN Barat

--

Forum ini memberikan kesempatan bagi kita untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan tersebut,” ujar Dr. Aimie.

BACA JUGA:Waka Polresta Pangkalpinang Pimpin Langsung Pengamanan Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Pada kesempatan yang sama, Rektor UBB Prof. Ibrahim, M.Si.  juga memberikan pandangan terkait tema yang diangkat.

Menurutnya, perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan sosial yang sangat cepat, termasuk dalam dunia politik.

“Dalam beberapa tahun terakhir, terutama pasca-pandemi COVID-19, kita menyaksikan perubahan sosial yang signifikan.

Ilmu sosial harus berada di garis depan dalam menjelaskan dan mengatasi dampak dari perubahan tersebut,” jelas Prof. Ibrahim.

Prof. Ibrahim juga menyoroti fenomena penurunan literasi di kalangan mahasiswa, terutama dalam membaca literatur ilmiah dan teori. Ia menegaskan bahwa hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidikan ilmu sosial.

“Saat ini, mahasiswa cenderung hanya membaca ketika ada tugas. Ini menjadi isu yang serius, dan kita harus mencari cara untuk mengatasi masalah ini agar kualitas pendidikan tetap terjaga,” tambahnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Panwascam Pemali Lakukan Bimtek PKD dan Awasi ASN

BACA JUGA:Terbukti Merintangi Penyidikan Tipikor Timah, Akhi Adik Aon Divonis 3 Tahun Penjara

Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan program kerja oleh para dekan BKS-PTN Barat.

Program kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman strategis bagi pengembangan ilmu sosial di Indonesia.

Diskusi yang terjadi dalam penyusunan program kerja ini mencakup berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi, serta langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mengatasinya.

Forum Dekan Bidang Ilmu Sosial BKS-PTN Barat ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan oleh seluruh anggota forum.

Rekomendasi tersebut akan menjadi acuan penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era transisi dan transformasi, serta dalam pengembangan ilmu sosial secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: