Raker Semester II LPPOM MUI Babel, Demi Penguatan Kinerja Menuju Wajib Halal Sebelum 17 Oktober 2024

Raker Semester II LPPOM MUI Babel, Demi Penguatan Kinerja Menuju Wajib Halal Sebelum 17 Oktober 2024

--

“Kami dari LPPOM MUI Pusat tentu akan selalu memberikan support, memberikan beberapa inside, tentang apa yang dilakukan di pusat yang mungkin nanti bisa juga diterapkan di LPPOM MUI Babel, seperti praktik-praktik baik pengelolaan managemen, service dan dakwah tentang halal lainnya,” sebutnya.

BACA JUGA:Kemungkinan Lawan Kotak Kosong Pada Pilkada Basel, Ini Kata Riza

Melalui raker ini juga diharapkan dapat memberikan penguatan kepada LPPOM MUI bahwa apa yang sudah dilakukan harus dievaluasi, semakin menggencarkan upaya-upaya yang lebih pro-aktif.

” In Sya Allah dengan semakin tumbuhnya LPPOM MUI , maka akan menjangkau pasar lebih luas dan semakin baik untuk di bidang dakwah halal.

BACA JUGA:Bersebelahan dengan Tower BTS, Rumah Warga Desa Pasir Putih Tersambar Petir, Satu Orang Alami Kerusakan Saraf

Dalam menghadapi mandatori  wajib halal secbelum 17 Oktober 2024 (WHO) bagi pelaku usaha besar dan menengah, maka juga menjadi “pekerjaan rumah” bagi pemerintah yang juga punya tanggungjawab untuk membina para pelaku usaha kecil menengah (UKM) melalui dinas-dinas terkait, seperti  koperasi, perindustrian dan lainnya.

BACA JUGA:Ini Pesan Rektor Bagi 2.298 Mahasiswa Baru di Pembukaan PKKMB UBB 2024

“Oleh karena itu sinergi dengan pemerintah daerah dan beberapa instansi terkait ini sangatlah diperlukan, supaya program-program ini bisa menguntungkan bagi para pelaku usaha, demikian program pemda atau instansi terkait halal ini agar bisa kita kerjasamakan dengan semakin lebih baik,” harapnya.

BACA JUGA:Curi Laptop di Rumah Dinas Pemda Basel, Pelaku Ini Berakhir di Jeruji Besi

Direktur LPPOM MUI Babel, Muhammad Ihsan menyebut bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merefresh ulang serta mengupdate tim kerja LPPOM MUI Babel agar semakin paham tentang konsep satu entitas (one entity), meningkatkan kinerja dan prestasi serta menguatkan solidaritas untuk mengejar target sertifikasi halal bangka belitung sebelum mandatori wajib halal Oktober 2024.

Hal dikarenakan Bangka Belitung pernah menjadi Provinsi Pengembangan Halal terbaik se Indonesia di tahun 2017.

BACA JUGA:Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN

Makanya Pelayanan sertifikasi halal harus cepat, tepat dan one stop service sehingga bisa lebih maksimal dalam mensertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil, menengah atas dan besar di Bangka Belitung.

Oleh sebab itu, LPPOM MUI Babel juga harus punya tim yang solid dan kuat.

Dalam sebuah pekerjaan sertifikas halal harus menggunakan standar waktu yang sudah ditetapkan BPJPH dan hasi audit kecepatan, ketepatan, ketelitian dalam menentukan kehalalan suatu produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: