Sepakati KUA dan PPAS perubahan 2024 dan KUA PPAS 2025, DPRD Harap Ekonomi Bangka Meningkat

Sepakati KUA dan PPAS perubahan 2024 dan KUA PPAS 2025, DPRD Harap Ekonomi Bangka Meningkat

Penandatangan nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Bangka oleh DPRD dan Pemkab Bangka.--

Untuk Jumlah penerimaan pembiayaan : sebesar Rp33.066.482.061,-, pengeluaran pembiayaan Rp1.000.000.000,-,  pembiayaan netto Rp32.066.482.061,-,  sisa lebih pembiayaan tahun berjalan  Rp66.112.377.859,-.

"Harapan kami program kerja APBD Kabupaten Bangka tahun 2025 dan APBD perubahan tahun 2024 dapat berguna dan meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi di Kabupaten Bangka," kata Iskandar.

BACA JUGA:Deklarasi Berdirinya Formakip Basel, Ini Tujuannya

Sementara itu, Plh. Sekda Bangka Asmawi Alie menuturkan kesepakatan tas KUA dan PPAS tahun anggaran 2025 dan perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2024 tertuang dalam nota kesepakatan yang tadi telah ditandatangani.

Pada anggaran perubahan kali ini, pendapatan masih mengalami tekanan yang sangat berat.

"Hal ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Bangka saja, namun juga dialami oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia dengan tingkat resiko dan kompleksitas permasalahan yang berbeda-beda," kata Asmawi.

BACA JUGA:DPS Basel Sudah Ditetapkan, Segini Totalnya, Ada Penambahan TPS Juga

Selain itu,  ketidakpastian perekonomian global pasca pandemi Covid-19  menyebabkan proses pemulihan ekonomi dunia mengalami perlambatan. Perlambatan inilah yang kemudian mempengaruhi kondisi perekonomian daerah yang secara lahiriah sangat bergantung terhadap harga komoditas di pasar internasional.

BACA JUGA:PQN 2024 di Babel Dibuka, Bank Indonesia Harapkan Pengguna QRIS Meningkat

"Fakta ini diperkuat data terbaru perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung triwulan kedua tahun 2024 yang hanya tumbuh 1,03 persen atau terendah se-Sumatera berdasarkan hasil rilis badan pusat statistik," jelasnya.

Ia sebutkan, perlu langkah efesiensi untuk belanjaan yang kurang memberi multi efek bagi masyarakat untuk menjaga kestabilan fiskal. Nantinya, pengelolaan APBD Bangka 2025 harus dijalani dengan realistis dalam rangka mengurangi resiko guncangan fiskal Kabupaten Bangka.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: