Tahun Ajaran Baru Dimulai, PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang Siapkan Masa Depan Warga Binaan yang Lebih Baik

Tahun Ajaran Baru Dimulai, PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang Siapkan Masa Depan Warga Binaan yang Lebih Baik

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Lapas Pangkalpinang memulai tahun ajaran baru 2024-2025.

Dengan semangat tinggi dan komitmen untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi warga binaan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga binaan agar siap menghadapi kehidupan setelah selesai menjalani masa pembinaanya di Lapas Pangkalpinang.

BACA JUGA:OPPO Reno12 F Meluncur 9 Agustus, Ini Spesifikasi Lengkapnya

BACA JUGA:Liverpool Incar Gelandang Kunci Real Sociedad

Pembukaan tahun ajaran baru dimulai pada 6 Agustus 2024 di Aula Lapas Pangkalpinang.

Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai sarana rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.

"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk perubahan yang berdampak melalui program PKBM Pengayoman, kami berusaha memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik agar setelah selesai menjalani masa pembinaannya dapat menjadi bagian dari masyarakat yang produktif dan bermanfaat bagi lingkungannya,” ujar Badarudin kepada Babel Pos, Kamis (8/8/2024). 

BACA JUGA:Mau Kulit Segar? Ikuti 8 Langkah Perawatan Ini

Badarudin mengatakan, program pendidikan yang diselenggarakan oleh PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang mencakup berbagai jenjang, mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga keterampilan vokasional. 

Para warga binaan, katanya, diberikan pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka, dengan harapan dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha nantinya.

BACA JUGA:Solusi Tarik Uang Tanpa Kartu ATM, Bank Sumsel Babel luncurkan Cardless Withdrawal

Selain itu, lanjut Badarudin, PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang telah bekerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi terkait penyediaan bahan ajar, fasilitas belajar, serta pelatihan keterampilan.  

“Dukungan dari masyarakat dan pihak luar sangat penting dalam kesuksesan program ini, sehingga Warga Binaan dapat merasakan manfaat pendidikan yang diberikan,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: