Dukung PP Muhammadiyah Soal Konsesi Tambang, Begini Kajian DPD IMM Babel

Sarkawi juga menjelaskan bahwa dalam uraian kelima point diatas memiliki korelasi dalam ekosistem pertambangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

“Sebenarnya point-point yang kami sampaikan diatas tentu memiliki korelasi terhadap ekosistem pertambangan timah di bangka belitung yang dapat menghidup-hidupi kemaslahatan masyarakat banyak diantara yang pertama ialah dengan hadirnya muhammadiyah dengan komitmen tata kelola yang pro keadilan sosial dan Pro kesejahteraan Sosial, tentu akan menjalin kemitraan dengan masyarakat yang nantinya akan menghadirkan nuansa menambang dengan tenang dan aman”, ujarnya.

BACA JUGA:Breaking News! Ada Jasad Pria Mengapung di Kolong Perkebunan Sawit Kimak

“Kemudian yang kedua, dalam upaya pengoptimalan kemitraan bisnis ngolahan dan peleburan, Muhammadiyah tentu akan menjalin kemitraan dengan berbagai smelter PT. Timah dan smelter-smelter swasta lainnya.

Dan yang ketiga dengan hadirnya muhammadiyah sebagai pemegang konsesi IUP tentu akan menciptakan regulasi perlindungan lingkungan yang berkelanjutan dengan menciptakan  peraturan hukum dan kebijakan pertambangan yang berorientasi pada perlindungan lingkungan yang sustainable (berkelanjutan)”, lanjutnya.

BACA JUGA:Breaking News! Ada Jasad Pria Mengapung di Kolong Perkebunan Sawit Kimak

“Selanjutnya yang keempat, dengan kemitraan yang kokoh dan tersistematis serta regulasi peraturan hukum dan kebijakan yang baik, maka tentu akan menambah power kita untuk menjadikan indonesia sebagai penentu harga timah dunia. Kelima, ini menjadi puncak dari ekosistem pertambangan kita adalah ketika timah berkontribusi menambah pendapatan negara, tentu dengan meningkatnya pendapatan negara, semua aspek kehidupan bangsa dan negara akan dapat terbantu akibat ekosistem pertambangan timah yang dilakukan muhammadiyah”, pungkasnya.

BACA JUGA:Breaking News! Ada Jasad Pria Mengapung di Kolong Perkebunan Sawit Kimak

Sarkawi berharap apa yang direncanakan muhammadiyah secara matang melalui kajian yang mendalam secara paripurna dengan melibatkan para pakar, ahli dan kalangan profesional akan dapat menghantarkan sektor pertambangan yang berkemajuan dan tidak menimbulkan konflik disparitas sosial,

BACA JUGA:Breaking News! Ada Jasad Pria Mengapung di Kolong Perkebunan Sawit Kimak

“Kami semua berharap rencana Ayahanda kami di Pimpinan Pusat Muhamamdiyah untuk menjadi role model dalam tata kelola pertambangan yang mencerahkan  dengan melakukan kajian yang mendalam secara paripurna dengan melibatkan para pakar, ahli, dan kalangan profesional akan menghantarkan kita kepada pengelolaan tambang yang tidak merusak lingkungan dan tidak menimbulkan konflik dan disparitas sosial kedepannya”, harapnya.

Sumber: