Sukses Gali Potensi Pertanian dan Wisata, Ini Cerita Desa Cikaso yang Raih Juara Desa BRILian

Sukses Gali Potensi Pertanian dan Wisata, Ini Cerita Desa Cikaso yang Raih Juara Desa BRILian

Areal Sawah Lope Desa Cikaso.--Foto BRI

BACA JUGA:Upaya Nyata Menyelamatkan Lahan Kritis, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove Kelompok Tani di Muaragembong

Pengembangan Sektor Pariwisata untuk Maksimalkan Potensi Desa

Tak hanya terbatas pada pengolahan hasil pertanian, BUMDesa Sangga Emas juga menangkap peluang sektor pariwisata yang ada di Desa Cikaso. Sawah Lope adalah salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat di sekitar. 

“Waktu pandemi 2019, mobilitas warga di desa kami kan terbatas. Akhirnya orang-orang banyak yang berjemur dan mencari hiburan di kawasan sawah itu. Dari situ kami berpikir kreatif untuk dijadikan wisata dan akhirnya terbentuklah Sawah Lope. Konsepnya wisata pertanian yang dekat dengan alam, sekarang sudah semakin dikembangkan dengan membangun gazebo, restoran, permainan anak dan kolam renang juga ada,” cerita Saparudin. 

Inovasi dan kreativitas yang terus dibuat oleh masyarakat Desa Cikaso inilah yang membuat  berhasil menjadi Juara 2 Desa BRILiaN Tahun 2023. 

BACA JUGA:Mengenal Desa Angseri, Desa BRILiaN dengan Tata Kelola Terbaik

BACA JUGA:Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Hidayat Noor, selaku Kepala Desa Cikaso menambahkan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran aktif BUMDesa dan pemberdayaan masyarakat. 

“Kami membangun desa wisata ini dari nol secara mandiri. Kuncinya adalah mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola desa. Pemberdayaan itu juga semuanya kembali dinikmati oleh masyarakat karena sampai saat ini ada sekitar 90-an orang yang ikut dipekerjakan mengelola BUMDes, sehingga membantu ekonomi masyarakatnya juga,” ungkapnya.

Baik Hidayat maupun Saparudin mengaku bantuan dari BRI berperan penting dalam pengembangan dan pembangunan Desa Cikaso yang lebih maju. Apresiasi pengembangan desa dari BRI sebesar Rp750 juta dialokasikan untuk mengembangkan bumi perkemahan seperti membangun villa dan gazebo, serta pembuatan kolam renang di Sawah Lope. 

“Sampai saat ini kami juga tetap mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari BRI untuk menambah ilmu. Bagi saya, ini merupakan bantuan yang tak ternilai,” ungkap Saparudin. 

BACA JUGA:Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional

BACA JUGA:Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: