Ini Potensi Desa Saing dan Kota Waringin Menurut Mahasiswa KKN UGM

Ini Potensi Desa Saing dan Kota Waringin Menurut Mahasiswa KKN UGM

Pj Bupati Bangka bersama mahasiswa UGM yang sedang KKN di Desa Saing dan Kota Waringin. --Foto: Yudi

BABELPOS.ID, PUDING BESAR - Penjabat Bupati Bangka Muhammad Haris AR AP MH mengunjungi para mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Saing dan Kota Waringin Kecamatan Mendo Barat, Jumat (26/7/2024).

Kepada para mahasiswa, Haris mengungkapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka menyambut baik kehadiran mahasiswa UGM.

Ia berharap kedatangan ke Desa Saing dan Kota Waringin jadi kesempatan berharga para mahasiswa untuk tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga terjun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Haris menegaskan Pemkab Bangka senantiasa mendukung kegiatan semacam ini, karena selain memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar, program ini juga membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan inovasi yang dapat diaplikasikan. 

Ia juga berharap kehadiran mahasiswa UGM di Desa Saing dan Kota Waringin dapat membawa dampak positif, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya.

BACA JUGA:46 Mahasiswa Unmuh Babel KKN di Belinyu, Ini Pesan PJ Bupati Haris

BACA JUGA:Wabup Bangka Minta KKN PPM UGM Dukung Program Strategis

Haris berpesan kepada seluruh mahasiswa agar memanfaatkan waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Kenalilah masyarakat dan lingkungan sekitar, pahami potensi dan tantangan yang ada, serta berikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan daerah ini. Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnnya," pesannya. 

Koordinator KKN - PPM UGM, Linthang Cahya Wijaya mengatakan, ada sebanyak 29 mahasiswa UGM melakukan kegiatan program KKN di desa Saing dan Desa Kota Waringin Kecamatan Puding Besar. Mereka terbagi di dua desa, Saing 14 orang dan 15 orang di desa Kota Waringin.

Para mahasiswa ini berasal dari 20 program studi seperti, Peternakan Pariwisata, Pertanian, Farmasi, Bahasa dan dokter hewan.

"Untuk membantu masyarakat. Ada beberapa program yang akan kami lakukan di dua desa itu," ujar Linthang kepada wartawan di Balai desa Kota Waringin Jumat (26/7/2024).

BACA JUGA:Mahasiswa UBB Inovasi Dry Foam Shampoo Kucing

BACA JUGA:Institut Pahlawan 12 Terjunkan 161 Mahasiswa Pengawas Independen Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: