Turun dari Kapal Tanpa Pemeriksaan Manivest, Dipantau Polisi, Ada Apa Dengan Truk Merah?

BABELPOS.ID, TOBOALI - Truk merah BN 8231 WP dari Belitung yang turun di pelabuhan Sadai Basel masih menjadi misteri. Truk bertutup terpal orange tersebut menurut informasi membawa pasir timah 10 ton dari Belitung dengan modus diselipkan dengan daging babi.

Pihak kepolisian dan TNI pada Rabu (12/06) dini hari pukul 02.10 memadati kawasan pelabuhan Sadai memantau truk yang marak diberitakan media tersebut. 

Ketika KMP Menumbing Raya mulai bersandar, aparat kepolisian langsung memadati di depan kapal tersebut. Tak berselang lama keluar truk berwarna merah sesuai dengan ciri - ciri tersebut.

Tak lama terlihat seorang pria berseragam sipil yang diduga aparat mengarahkan agar truk tersebut keluar dermaga menuju parkiran pelabuhan. 

BACA JUGA:Kabar Ada Kapal Bawa Timah dari Belitung, Polisi Siaga di Pelabuhan Sadai, Tapi...

BACA JUGA:Baru Satu Saksi, Kebobrokan Proyek CSD dan Washing Plant PT Timah Tbk Mulai Terbongkar

Awak media yang semula mengira truk tersebut akan diperiksa oleh petugas terutama memeriksa isi muatan. Ternyata hal itu tidak dilakukan sama sekali, baik oleh petugas kepolisian maupun petugas pelabuhan seperti ASDP, Dishub maupun kesyahbandaran yang justru tidak terlihat di lokasi. 

Pantauan media terlihat dua orang pria berseragam sipil mengenakan celana pendek bergegas masuk truk duduk disamping sang sopir. Seketika truk langsung tancap gas meninggalkan pelabuhan.

Kuat dugaan pemeriksaan tidak dilakukan oleh petugas untuk menghindar kamera awak media yang sudah menunggu di lokasi. Kehadiran puluhan petugas terkesan hanya melakukan pengawalan terhadap truk yang diduga berisi 10 ton timah ilegal tersebut. 

BACA JUGA:Eks Dirjen Minerba Tersangka Korupsi Timah ke 22

BACA JUGA:Jaksa Agung Sebut Kerugian Tipikor Timah Rp 300 Triliun, Pekan Depan Masuk Pengadilan!

Sempat tersebar informasi bahwa truk tersebut akan terparkir di Makodim 0432/Basel. Namun hal itu langsung dibantah oleh Pasi Intel Kodim 0432/Basel Letda Inf Minggu Marseno.

"Itu tidak benar, truk yang disebut-sebut mengangkut biji timah tidak ada hubungannya dengan Kodim 0432/Basel," ucapnya.

"Ini sudah jelas hanya cerita orang tidak bertanggung jawab, bisa juga pihak tertentu sering menjual nama Kodim," tegasnya.

Sumber: