Lapas Narkotika Pangkalpinang Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Melalui Pelatihan Service Sepeda Motor

Lapas Narkotika Pangkalpinang Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Melalui Pelatihan Service Sepeda Motor

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapastika Pangkalpinang menggelar Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi Tahun 2024 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

BACA JUGA:Cetak _Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah Tahun 2023

Dari dua pelatihan kemandirian yang akan dilaksanakan di tahun ini, satu diantaranya telah dilaksanakan, yakni pelatihan sasa service sepeda motor. Pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari, yang dimulai pada tanggal 13 Mei 2024 hingga 27 Mei 2024 lalu dilakukan melalui kerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai penyedia tenaga instruktur pelatihan. 

BACA JUGA:DP4 Pilkada Beltim 2024 Menembus 96.953 Pemilih

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ade Saputra menyampaikan, pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 20 orang warga binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang dengan durasi pelatihan selama delapan jam per hari. Selama 10 hari tersebut, warga binaan yang menjadi peserta pelatihan diberikan materi dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek dan evaluasi pelaksanaan.

"Materi pelatihan yang diajarkan oleh para instruktur kepada warga binaan diantaranya terkait perbaikan kelistrikan, perawatan komponen, hingga bongkar pasang dan merangkai kembali body motor," ujar Ade Saputra, Rabu (29/4/2024). 

BACA JUGA:BNPT Ajak Tokoh Muda Agama di Bangka Gembira Beragama

Ade menjelaskan, tujuan giat pelatihan ini agar warga binaan memiliki bekal keterampilan berupa skill dan kompetensi yang mumpuni dalam suatu bidang kerja, sehingga setelah kembali ditengah-tengah masyarakat mereka bisa menggunakan keterampilan tersebut untuk menopang kegiatan perekonomian keluarga. 

"Tujuan tersebut selaras dengan slogan dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Lapastika Pangkalpinang, yaitu berlatih hingga terampil agar mandiri,"  katanya. 

BACA JUGA:Unit Reskrim Polsek Koba Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Penggelapan 1 Unit Mobil

Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono menyampaikan bahwa Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi yang menjadi bagian dalam program pembinaan kemandirian ini menjadi salah satu fungsi dari lembaga pemasyarakatan untuk melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatannya. 

BACA JUGA:Cetak _Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah Tahun 2023

Nur berharap program ini dapat menjadikan warga binaan sebagai pribadi yang lebih baik, sehingga mereka tidak akan mengulangi perbuatan buruk yang menyebabkan mereka harus menjalani kehidupan di balik jeruji besi.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: