BPJN Babel : Dana Inpres Jalan Daerah Mengecil, Nyangkut Pula di Kemenkue

BPJN Babel : Dana Inpres Jalan Daerah Mengecil, Nyangkut Pula di Kemenkue

Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) memastikan bahwa pemerintah pusat tetap mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan daerah sesuai Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.

BACA JUGA:Jaksa Agung Sebut Kerugian Tipikor Timah Rp 300 Triliun, Pekan Depan Masuk Pengadilan!

Kepala BPJN Babel Arief Syarif Hidayat menjelaskan, dari delapan pengajuan untuk perbaikan jalan pada tahun ini di tujuh kabupaten/kota di Babel, hanya tiga yang disetujui oleh Kementerian PUPR.

Alokasinya pun terbilang mengecil dibanding tahun 2023, hanya berkisar kurang lebih Rp100 miliar. Padahal di tahun 2023, alokasi Inpres Jalan Daerah yang diterima BPJN Babel sebesar Rp301 miliar.

BACA JUGA:Nasib 600 Lebih Karyawan Sawit yang di PHK, IBS Audiensi ke DPRD, Minta Ini!

Tiga titik yang ditetapkan di 2024 ini mencakup perbaikan jalan daerah yang ada di pulau Bangka. Yakni pembangunan Jembatan Air Plawang Bangka Barat Rp 15.741.052.000, rehab jalan kawasan Mengkubung Bangka senilai Rp42 miliar dan peningkatan jalan Lubuk Pabrim Rp43 miliar.

"Jadi totalnya Rp 100 miliar lebih," kata Arief ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (28/5).

Dan sayangnya, pengerjaan tersebut masih terkendala. Pasalnya, alokasi Inpres Jalan Daerah ini masih nyangkut di Kementerian Keuangan (Kemenkue). Kendati demikian, pihaknya tetap menargetkan pengerjaan tersebut selesai di tahun ini juha.

BACA JUGA:Kejati Babel dan Babel Pos Siap Sinergi Dukung Kinerja Pelayanan Media dan Kehumasan Berimbang

"Kalau di internal Kementerian PUPR itu sudah lengkap semua, cuma persoalan anggaran inikan di direktorat jendral anggaran (Kemenkeu), ini prosesnya masih di sana," jelasnya..

Pihak BPJN Babel hingga saat ini pun belum dapat memastikan kapan pengerjaan jalan daerah tersebut dapat segera dimulai. "Kapan mulainya, kita masih nunggu," jelas Arief lagi.(jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: