Sepuluh Negara Kirim Utusan ke Ijtima' Ulama di Sungailiat, Ini yang akan Dibahas

Sepuluh Negara Kirim Utusan ke Ijtima' Ulama di Sungailiat, Ini yang akan Dibahas

Arena kegiatan Ijtima' Ulama yang akan dihadiri Wapres Ma’ruf Amin. --Foto: ist

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sepuluh negara bakal mengirim utusan untuk mengikuti ijtima’ ulama ke-8 komisi fatwa MUI di Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat, pada 28-31 Mei. Hal ini akan membuat pembahasan persoalan di arena ijtima’ semakin menarik.

“Salah satu persoalan yang akan dibahas nantinya adalah fiqih kebangsaan. Bagaimana fiqih bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa ini,” ujar Wakil Ketua Pelaksana Ijtima’ ke-8, Drs H Syaiful Zohri. “Persoalan lainnya adalah seputar kenegaraan,” tambahnya.

Persoalan-persoalan itu, Syaiful melanjutkan, akan dibahas para peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. Peserta dari dalam negeri berasal dari pengurus MUI pusat, provinsi, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ditambah dari kalangan akademisi dari perguruan tinggi agama Islam yang berkompeten di bidangnya. “Jumlahnya kurang lebih 850 orang,” tuturnya.

Selain itu, pengurus organisasi ulama dari 10 negara juga mengirimkan utusan peserta. Mereka akan terlibat dalam pembahasan-pembahasan dalam sidang pleno maupun komisi. “Persoalan dunia secara global juga dibahas. Misalnya tentang Palestina,” ucap Syaiful menjelaskan.

BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Datang, Sniper dan Panser Siaga di Islamic Centre

BACA JUGA:Kejagung Segera Tahan Hendry Lie, Febri: Bila Perlu akan Jemput Paksa

Ada empat sidang pleno yang bakal digelar di arena ijtima’ulama ke-8 ini. Sidang pleno I membahas tentang problematika penyelenggaraan haji. Selanjutnya sidang pleno II membahas tentang  kedaulatan nasional di tengah geopolitik global. Lanjut sidang pleno III membahas tentang hubungan antar agama dalam konteks hubungan antar bangsa. Pembahasan akan diperdalam dalam sidang-sidang komisi. 

Ada empat komisi yang dibentuk. Yakni, Komisi A membahas Masail Asasiyah Wathaniyyah. Komisi B-1 membahas Masail Fiqhiyyah Mu’ashirah Komisi. Komisi B-2 membahas Masail Fiqhiyyah Mu’ashirah dan Komisi C membahas Masail Qanuniyyah.

Hasil sidang komisi itu akan disahkan dalam sidang pleno IV.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! PJ Bupati Bangka Diganti?

BACA JUGA:Belum Terima Surat Pergantian PJ Bupati Bangka, Tapi Siap Laksanakan Pelantikan

Koordinasi

Sementara itu koordinasi terus dilakukan panitia.Sabtu pagi (25/5), panitia daerah menggelar rapat di gedung serba guna (GSG) Ponpes Bahrul Ulum kompleks Islamic Centre. Sejumlah pejabat provinsi, dan kabupaten hadir di sini. Ditambah apparat keamanan dari unsur TNI dan Polri. Mereka membahas seputar teknis penyelenggaraan. Termasuk di antaranya mengenai akomodasi peserta ijtima’.

GSG sendiri dijadikan sebagai arena utama ijtima’ ulama ke-8. Di sinilah kelak Wapres Ma’ruf Amin membuka ijtima’ ulama. Karena itu sejumlah persiapan dilakukan di gedung ini. Tenda besar nampak dipasang di sisi kiri-kanan gedung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: