Timnas U-23 Tiba di Tanah Air, Ini Komentar 2 Pemainnya
Pemain Timnas Indonesia U-23 disambut para suporter saat tiba kembali di Tanah Air. --Foto: ist
Selama mengikuti Piala Asia U-23 di Qatar, Witan menjadi kekuatan utama skuad Garuda Muda untuk membombardir lawan.
Pemain sayap itu mencetak satu gol dan satu assist. Namun, di luar itu dia juga berkontribusi besar untuk mendongkrak performa tim.
Pemain kelahiran 8 Oktober 2001 itu telah menjadi aktor utama di balik lima gol timnas saat mengarungi turnamen tersebut.
BACA JUGA:Tanpa Penonton, Laga Indonesia Vs Guinea Bisa Disaksikan di TV Ini
BACA JUGA:Roberto Mancini Nilai 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Cocok Main di Liga Italia
Sementara kiper Ernando Ari mengaku bersyukur bisa masuk dalam skuad Garuda Muda yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 di Qatar, tetapi dirinya tidak ingin cepat puas dengan pencapaian tersebut.
Ia mengatakan prestasi itu merupakan yang pertama kali bagi Indonesia karena mampu lolos hingga semifinal, meski hanya ditargetkan sampai delapan besar oleh PSSI.
"Saya bersyukur tetapi tidak ingin cepat puas sampai sini (empat besar Piala Asia U-23) juga," kata Ernando saat tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu pagi, bersama rombongan pemain dan ofisial, usai pulang dari Paris, Prancis.
Meski sudah mendapat banyak pelajaran dan mencetak sejarah baru selama turnamen tersebut, dia tetap ingin terus belajar guna memberikan prestasi lebih baik lagi untuk Indonesia.
"Jadi banyak pelajaran untuk berbenah juga. Awalnya kami semua target ingin masuk Olimpiade, tetapi takdir berkata lain sehingga kami harus lebih banyak belajar di kemudian hari," ujar pemain Persebaya Surabaya itu.
BACA JUGA:Karena Ini, Laga Indonesia Vs Guinea Tanpa Penonton
BACA JUGA:Irak Waspada, Begini Penilaian Mereka Terhadap Timnas Indonesia
Lebih lanjut dia mengatakan, hasil dari training camp (TC) selama sebulan telah membuat ikatan mental atau chemistry dalam skuad Garuda Muda terjalin dengan baik sehingga bisa menjadi modal untuk berprestasi lebih baik lagi ke depan.
Terkait penunjukan Witan Sulaeman yang menggantikan Rizky Ridho sebagai kapten dalam laga play-off Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, dirinya mengaku percaya bahwa siapa pun yang ditunjuk pelatih akan berbuat yang terbaik untuk timnas.
Menurut dia, semua pemain sama saat berada di lapangan. Namun, memang kapten bertugas untuk memimpin pemain yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara