Nama Beliadi Mulai Diperbincangkan, Dapat Dorongan Maju di Pilkada

Nama Beliadi Mulai Diperbincangkan, Dapat Dorongan Maju di Pilkada

Beliadi--Foto: Julian

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Figur politisi Partai Gerindra, Beliadi mulai ramai diperbincangkan. Pasalnya, banyak yang mengidamkan putra kelahiran Belitung turut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Mencuat namanya di akar rumput pun tak dibantah oleh pria yang saat ini menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Babel, ketika dikonfirmasi Babel Pos, Sabtu (4/5). Diakui Beliadi, tawaran yang datang untuk posisi kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Belitung hingga wakil gubernur.

Hanya saja dirinya belum banyak berkomentar berkenaan tawaran tersebut sebelum ada perintah partai. Dirinya menyebutkan, bahwa akan tetap menyerahkan seluruh keputusan tersebut kepada partai.

"Saya ini kader Gerindra, sejati (mengikuti) apa kata ketua umum dan ketua DPD," tegas Beliadi.

BACA JUGA:Dikunjungi Pemuda Muhammadiyah Belitung, Beliadi Pesankan Hal ini

BACA JUGA:Respon Dukungan Selamatkan PT Timah, Beliadi : Siap, Tapi..

Namun ditegaskan Beliadi, bahwa untuk tiket calon Gubernur dari Gerindra saat ini ada satu nama untuk yaitu Erzaldi Rosman yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Babel. Sementara bakal calon bupati akan digodok kawan-kawan yang sudah mendaftar di Gerindra. 

"Kami takin DPP dan DPD akan merekom figur yang peluang menangnya tinggi, dan kami (kader) akan kerja total dan berjuang memenangkan yang direkomendasi partai," ucapnya.

Ketika disinggung kemungkinan DPP Gerindra untuk memberikan rekomendasi kepada dirinya maju di Pilkada, Beliadi menegaskan akan menerangkan terlebih dahulu kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi.

BACA JUGA:Disentil Beliadi Tak Ada Inovasi, Kadis Parbudpora Pilih Enggan Menanggapi

BACA JUGA:Beliadi Sesalkan Sedikitnya Alokasi Hibah ke Belitung, Ini Kata Kesra Babel

Namun terlepas dari itu, dirinya menegaskan akan selalu siap selama perintah tersebut langsung turun dari partai.

"Jika besok lusa saya yang direkom saya akan minta waktu menjelaskan ke DPP dan DPD kemungkinan terbaik dan terburuk, dan kemungkinan menang atau kalah berdasarkan kajian saya. Selanjutnya saya serahkan ke DPP dan DPD, dari keinginan saya pribadi saya tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Apa kata Ketum (Prabowo Subianto) itu kata saya dan apa kata ketua DPD itu kata saya," tutupnya.(**)

BACA JUGA:Keluh Kesah Nelayan Desa Burung Mandi ke Beliadi : Kapal Compreng Bikin Resah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: