Disentil Beliadi Tak Ada Inovasi, Kadis Parbudpora Pilih Enggan Menanggapi

BABELPOS.ID, PANGKAPINANG - Kinerja Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) Bangka Belitung (Babel) mendapat sentilan dari Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi. Terutama di sektor pariwisata.

Beliadi menilai, tak ada perkembangan signifikan di sektor pariwisata di bawah kepemimpinan Widya Kemala Sari sebagai Kepala Disparbudpora Babel sejak dilantik pada 5 Mei 2023 yang lalu.

Bahkan cenderung hanya 'menebeng' nama pada event parisiwata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten. Tak ayal, muncul anggapan bahwa Disparbudpora tak paham tata cara pengembangan tempat-tempat wisata yang ada di Babel.

BACA JUGA:Imbas Pariwisata Sepi, Disparbudpora Disentil Beliadi: Tak Ada Inovasi!

Dikonfirmasi wartawan pada Jumat (8/9), Kepala Disparbudkepora Babel Wydia Kemala Sari terkesan memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh kritikan tersebut. Sebaliknya, ia akan menjadikan kritikan tersebut masukan bagi pihaknya dalam memajukan pariwisata Babel.

"Untuk hal tersebut kami tidak usah menanggapinya. Hal ini menjadi masukan bagi kami agar bekerja lebih keras lagi untuk memajukan pariwisata di Bangka Belitung," ungkap Wydia melalui pesan singkat WhatsApps.

Beberapa kali ditanya soal inovasi pengembangan pariwisata yang akan dilaksanakan Disparbudpora Babel, Widya tetap memilih untuk tidak menjawab. "Punten, tdk (tidak) usah dimuat ya pak," pintanya.

BACA JUGA:Beliadi Sesalkan Sedikitnya Alokasi Hibah ke Belitung, Ini Kata Kesra Babel

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Babel Beliadi memiliki kekhawatiran sepinya tempat wisata di Babel dalam beberapa bulan terakhir akan dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi UMKM, pelaku usaha pariwisata dan perekonomian masyarakat.

"Aku lihat ini sudah 3-4 bulan kondisi sepi seperti ini, tidak ada satu pun langkah inovasi dinas pariwisata untuk melakukan terobosan sehingga tempat wisata menjadi ramai," kata Beliadi ketika dijumpai Babel Pos.

BACA JUGA:Lion Air Positif Tambah Rute Penerbangan ke Bangka Belitung

Diakui Beliadi, memang ada beberapa hal yang menyebabkan tempat-tempat wisata menjadi sepi pengunjung. Salah satunya yakni melonjaknya harga tiket pesawat, terkhusus ketika ingin berkunjung ke Pulau Belitung.

"Tapi kan ini harusnya bisa diatasi. Sesegara mungkin ambil langkah-langkah, selesaikan persoalan tersebut. Semisal, dengan membuka pembicaraan dengan perusahaan maskapai untuk menambah ataupun membuka penerbangan baru ke Pulau Belitung," sebutnya.

BACA JUGA:Bakuda Bikin Beliadi Berang: Pendapatan 2022 ke 2023 Itu Turun, Jangan Bodohi Masyarakat!

Sumber: