Dikunjungi Pemuda Muhammadiyah Belitung, Beliadi Pesankan Hal ini

Dikunjungi Pemuda Muhammadiyah Belitung, Beliadi Pesankan Hal ini

Beliadi saat menerima pengurus Pemuda Muhamadiyah Kabupaten Belitung.--Julian

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Beliadi berkesempatan menerima kunjungan rombongan pengurus Pemuda Muhammadiyah Belitung Timur (Beltim) di ruang kerjanya, Senin (27/11).

Berbagai hal didiskusikan. Termasuk pesan yang disampaikan Beliadi kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah Beltim agar menjadi organisasi yang punya gagasan dan karya yang besar. 

"Lakukan banyak kegiatan perbaikan akhlak dan pembukan sumber ekonomi baru, karena sebuah organisasi akan kuat kalau ekonominya kuat dan akhaknya bagus," ungkap Beliadi.

BACA JUGA:Respon Dukungan Selamatkan PT Timah, Beliadi : Siap, Tapi..

BACA JUGA:Keluh Kesah Nelayan Desa Burung Mandi ke Beliadi : Kapal Compreng Bikin Resah

Politisi Partai Gerindra ini juga berharap Pemuda Muhammadiyah menjadi organisasi yang kuat dan berani serta bisa memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.

"Saat ini di masyarakat kita banyak di pertontonkan pertujukan pornografi terutama saat acara hajat di masyarakat. saya berharap Pemuda Muhammadiyah bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa itu hal yang buruk," tuturnya.

BACA JUGA:Masyarakat Desa di Belitung Lapor ke Beliadi, Keluhkan Sulit Dapat Bansos Pemprov

BACA JUGA:Banyak Terima Keluhan Masyarakat Penambang Bikin Beliadi Prihatin: Hidup Mereka Bergantung Timah

Beliadi juga menyampaikan kepada Pemuda Muhammadiyah untuk tidak takut mengkritik pemerintah jika dianggap tidak pro terhadap rakyat ataupun buruk dalam pelayanan serta dalam pengelolaan dana untuk pembangunan.

"Besar harapan saya pada pemuda muhammadiyah ini untuk dapat mengabdi melalui karya dan pemikiran untuk memajukan masyarakat," tuturnya.

Terakhir, Beliadi juga mendorong Pemuda Muhammadiyah agar dapat mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk pemberian penghargaan terhadap guru-guru ngaji ataupun kiai yang mengajar di desa, khususnya dalam kesejahteraan hidup.

"Memberikan penghargaan kepada orang-orang yang menjadi abdi masyarakat seperti kiai-kiai, guru-guru ngaji, yang melayani masyarakat tanpa mengenal jam dan waktu, khususnya kesejahteraan hidup bagi kiai-kiai yang ada dikampung," imbuh anggota Fraksi Partai Gerindra ini.(*)

BACA JUGA:Imbas Pariwisata Sepi, Disparbudpora Disentil Beliadi: Tak Ada Inovasi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: