Heboh Pembacokan di Air Mesu, Korban Terluka Parah, Pelaku Kabur Bawa Parang

BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Seorang wanita bernama Indah (29), warga Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terluka parah, setelah dibacok Eki (27) pada Sabtu, (27/4/2024), sekira pukul 15.40 wib.

Kapolsek Pangkalan Baru, Iptu Taufan Arif Nugroho saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembacokan tersebut.

"Iya benar, untuk informasi tersebut masih kita selidiki, karena keberadaan pelaku belum ditemukan," ujarnya, Minggu (28/4/2024).

BACA JUGA:Lapas Narkotika Pangkalpinang Ikuti Upacara dan Syukuran Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Air Mesu, Eki mengungkapkan kejadian terjadi pada Sabtu, (27/4/2024), sekira pukul 15.40 wib.

"Korban ini sedang baring di ruang tengah dekat samping dapur, kemudian pelaku tiba-tiba datang membawa parang dari pintu depan, tanpa berbicara apapun langsung membacok korban menggunakan parang," ungkapnya.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Akan Gelar Festival Layanan Hukum dan HAM di Taman Dealova Pangkalpinang

Disampaikan Bripka Eki, korban ini dibacok di bagian kepala, namun ditangkis oleh tangan kiri korban.

"Karena, korban melakukan tangkisan di bagian tangan, jadi jari tangan kiri korban terluka parah, kemudian korban ini berteriak minta tolong, namun pelaku masih membacok korban di bagian paha kaki dan pelaku langsung kabur bersama barang bukti parang," tuturnya.

BACA JUGA:KPU Bateng Buka Rekrutmen PPK di 6 Kecamatan Hingga 29 April Mendatang

Lebih lanjut, dikatakan Bripka Eki korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam dan dalam keadaan kritis.

"Untuk motif pelaku belum diketahui, kemungkinan ada dendam lama, karena pelaku ini juga pernah masuk penjara, yang mana pelaku bernama Eki dan masih dalam pencarian," terangnya.

BACA JUGA:Wanita Muda di Air Mesu Jadi Korban Penganiayaan, Jari Tangan Nyaris Putus, Pelaku Masih Diburu

"Pelaku ini tinggal tidak jauh dari rumah korban, sekitar 30 meter dari rumah korban dan kondisi korban saat ini kritis belum sadarkan diri," tandasnya.

Sumber: