Nyambi Jualan Sabu, Karyawan Swasta Dibekuk Satres Narkoba Polresta Pangkalpinang
Pelaku dan Barang Bukti Yang diamankan Satres Narkoba Polresta Pangkalpinang--
Baru Bebas Oktober 2023 Lalu Atas Kasus yang Sama
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Syartoni alias Onik (40), seorang karyawan swasta nekat nyambi menjadi pengedar narkoba jenis sabu.
Namun bisnis haramnya itu harus berakhir setelah Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pangkalpinang membekuknya di pinggir Jalan Borneo Perumahan Bukit Mas RT 007 RW 002 Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang pada Selasa (16/4/2024) sekira pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA:Polda: Arus Mudik Berjalan Lancar dan Aman
Peristiwa ini berawal saat polisi mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar, jika tersangka yang merupakan warga Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang itu kerap mengedarkan sabu di wilayah setempat.
Mendapatkan laporan tersebut, anggota Satres Narkoba Polresta Pangkalpinang langsung bergegas melakukan pengamatan di lokasi. Tak berselang lama, tiba-tiba muncul seorang pria dengan menggunakan satu unit mobil merk Honda Brio Satya warna putih dengan Nomor Polisi BN 1373 AC dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan oleh warga sekitar.
BACA JUGA:Kompol Toni: Setop Perang Sarung, Peran Orangtua dan Sekolah Perlu Ditingkatkan
Kemudian petugas pun menyergapnya. Saat dilakukan penggeledahan terhadap badan tersangka yang disaksikan Ketua RT, polisi menemukan satu paket narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik strip bening ukuran kecil yang dibalut dengan uang pecahan Rp50 ribu.
"Barang bukti sabu ini kita temukan di dalam saku celana bagian belakang sebelah kiri yang pada saat itu digunakan oleh tersangka," kata Kasat Resnarkoba Polresta Pangkalpinang, AKP Antoni Saputra kepada Babel Pos, Rabu (17/4/2024).
Setelah melakukan penggeledahan badan tersangka, dikatakan Antoni, tim kemudian melakukan penggeledahan terhadap mobil yang dikendarai oleh tersangka. Alhasil, ditemukan satu unit handphone merk Realme C11 warna biru, satu unit handphone merk Redmi 9C warna biru di dashboard bagian depan.
Selain itu, lanjut Antoni, ditemukan pula satu buah kantong kain warna biru dibawah kursi depan sebelah kiri yang didalamnya terdapat satu ball plastic strip bening kosong dan satu buah kaos kaki berwarna kuning bergambar yang di dalamnya terdapat sembilan paket narkotika jenis sabu ukuran kecil yang dilapisi dua buah plastik strip bening kosong ukuran besar yang dibungkus oleh dua lembar tisu.
BACA JUGA:Polda: Arus Mudik Berjalan Lancar dan Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: