BPD Desa Bikang dan PT. Kasa Lestari Makmur Gelar Musyawarah: Komitmen Plasma 20 Persen untuk Masyarakat
Andi Kusuma--
BABELPOS.ID, TOBOALI – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), PT. Kasa Lestari Makmur (KLM) menggelar musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan warga setempat.
Musyawarah ini dihadiri oleh masyarakat Dusun 001 dan Dusun 003, karena rencana penanaman kelapa sawit akan dilakukan di sekitar wilayah tersebut.
Perwakilan perusahaan PT. KLM Andi Kusuma, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengikuti seluruh regulasi pemerintah terkait investasi di bidang perkebunan, termasuk kewajiban memberikan plasma sebesar 20 persen dari luas Hak Guna Usaha (HGU) untuk masyarakat.
BACA JUGA:Honda Babel Gelar Edukasi Safety Riding Bersama PT. Belitung Distribusindoraya
“Kami ingin berinvestasi di Desa Bikang dengan komitmen memberikan plasma 20 persen dari HGU untuk masyarakat.
Ini sudah menjadi kesepakatan sejak awal,” ungkap Andi Kusuma, Jumat (24/10).
Andi Kusuma yang juga berprofesi sebagai advokat menuturkan bahwa sebelum musyawarah ini digelar, pihaknya telah menyelesaikan konflik keperdataan terkait Indeks Risiko Terhadap Tanah (IRTT) di wilayah tersebut. Ia berharap penyelesaian itu menjadi dasar hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat.
BACA JUGA:BGN Tekankan Tiga Aspek Tata Kelola Dalam Sosialisasi Kebijakan MBG di Babel
“Kami menyelesaikan konflik keperdataan di sini, dan juga berinvestasi di bidang perkebunan.
Komitmen kami adalah memberikan plasma 20 persen kepada masyarakat di awal sebagai bentuk tanggung jawab sosial,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan akan melakukan pengukuran dan pengecekan batas lahan antara wilayah masyarakat dan area HGU, kemudian hasilnya akan dimusyawarahkan untuk menentukan lahan plasma.
Tahapan ini juga menjadi syarat penting dalam proses pengurusan izin resmi.
BACA JUGA:Prof. Udin Dan Cece Dessy Ajak Warga Pangkalpinang Jaga Kebersihan
Ia menegaskan bahwa hampir seluruh wilayah di Bangka Belitung memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
