Kopling 12 Dijadikan Pusat Pelatihan Kopi, Peluang Berkiprah Sampai ke Jepang
--
BABELPOS.ID, PETALING - Jerih payah Mardi, sebagai petani kopi di Bangka Belitung (Babel) kini membuahkan hasil. Bahkan produk kopinya Kopling Banjar 12 yang dimulai sejak tahun 2012 kini dilirik Balai Pelatihan Pertanian Lampung.
BACA JUGA:Selama 3 Bulan Terakhir Produksi Cumi Bateng Menurun Hingga 15 Persen
Warga Desa Petaling, Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka ini pun patut berbangga hati. Selasa (2/4) menerima bantuan BBP Lampung. Penyerahan bantuan ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Babel, Edi Romdhoni.
Kesukseskan Kopling ini kelak menjadi cikal bakal Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya (P4S). Diutarakan, Kepala BBP Lampung Abdul Roni Angkat, bantuan ini sebagai trigger untuk menggerakkan budidaya kopi di daerah ini.
BACA JUGA:Jelang Idulfitri 1445 Hijriah, Polresta Pangkalpinang Gelar Lat Pra Ops Ketupat Menumbing
"Kopling 12 ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan kopi di Babel. Orang-orang kayak pak Mardi ini yang kita butuhkan. Harapan saya, ini jadi pusat pelatihan jadi pelatihan nomor satu, jadi kita angkat jadi training center," ujar Roni.
Ia berharap, P4S Kopling 12 ini nantinya melahirkan petani kopi milenial yang bisa dikirim ke Jepang dari Babel. "Kemarin baru satu dari Bangka Tengah, mudah-mudahan di sini ada calon, itu kan kita selalu buka, kita seleksi di Lampung, dari Bangka seingat saya baru tiga," ujarnya.
BACA JUGA:Diduga Ngedar Narkoba, Buruh Harian di Toboali Ditangkap Polisi
Kepala DPKP Babel, Edi Rumdoni mengatakan, P4S ini sudah resmi untuk mengeluarkan sertifikat pelatihan. "Jadi satu-satu pusat pelatihan yang legal di tingkat bawah P4S namanya, kalau mau belajar kopi di sini (Petaling) se-Babel," ujar Edi.
Sertifikat itu, lanjut Edi, langsung dari Kementerian Pertanian RI, P4S Kopling 12 ini masih di kategori pemula. "Ini tempat nya belajar ada laptop kursi Baru infokus dan speaker. Ini lah kepedulian pemerintah, kami hanya bisa terimakasih," katanya.
BACA JUGA:Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI dan Gubernur Seluruh Indonesia 2024
Sementara Pemilik Kopling12, Mardi mengatakan, tahun ini kebun kopi miliknya panen sekitar 8 ton berupa biji siap dan diolah lalu disebarkan ke wilayah Pangkalpinang.
"Peminat tinggi, kurang malah ada yang minta dua ton per bulan, cuma kita tidak sanggup," kata Mardi.
BACA JUGA:Bazar dan Pasar Murah yang Digelar Kejati Laris Manis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: