2 Pimpinan DPRD Babel Kunjungi Rumah Singgah di Jakarta, Ini Katanya

2 Pimpinan DPRD Babel Kunjungi Rumah Singgah di Jakarta, Ini Katanya

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Rumah singgah milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) di Jakarta, ikut menjadi perhatian dua pimpinan DPRD Babel, Heryawandi dan Beliadi.

BACA JUGA:Sukses 2 Periode Pimpin Taekwondo Babel, Irham Ditarik PBTI Jabat Waka Binpres

Lewat kunjungan, dua Wakil Ketua DPRD Babel ini ingin memastikan kelayakan rumah singgah yang memang diperuntukan bagi masyarakat Babel saat memiliki keperluan di ibukota pada Sabtu (9/3).

Kebetulan saat bertandang, kedua pimpinan dewan ini berkesempatan bercengkrama dengan masyarakat yang memang sedang singgah karena ada keperluan pengobatan di Jakarta.

BACA JUGA:Ketahui Beberapa Hal Ini Sebelum Kamu Puasa

Plt Wakil Ketua DPRD Babel Heryawandi menilai, berdasarkan pengamatannya, sarana dan prasarana rumah singgah Babel di Jakarta yang dianggap cukup baik dan memadai.

"Rumah singgah Babel, yang merupakan fasilitas bagi para pasien dan keluarga yang dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, seyogyanya fasilitas harus memadai agar para pasien yang tengah berjuang melawan penyakit mendapat fasilitas dengan nyaman," ujar Heryawandi.

BACA JUGA:Ini 30 Caleg Peraih Suara Tertinggi yang Bakal Menduduki Kursi DPRD Basel

Hal senada juga disampikan Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi. Menurut pimpinan usungan Partai Gerindra ini, kedepan keberadaan rumah singgah pasien ini harus dievaluasi. "Jika memungkinkan Pemprov Babel dapat punya aset sendiri untuk rumah singgah ini, karena sangat diperlukan oleh masyarakat kita," tambahnya.

Selain itu, Beliadi melihat dari sisi fasilitas terutama tempat tidur dan fasilitas lainnya sudah sangat layak dan memadai, jika ada yang tidak layak harus diperbaiki dan diperbaharui.

BACA JUGA:Ketahui Beberapa Hal Ini Sebelum Kamu Puasa

Lebih lanjut, Beliadi dan Heryawandi pun menyinggung soal pelayanannya, sepertinya masih kekurangan tenaga dan syukurnya ada bentuk kepedulian dari rekan relawan yang berasal dari Babel ikut serta membantu di rumah singgah pasien Jakarta ini,

"Untungnya dibantu oleh relawan, dari sisi pelayanan kita perlu tempatkan tenaga honorer atau outsourcing  kesehatan yang dapat membantu masyarakat yang mau berobat di Jakarta, terutama terkait dengan perbantuan dalam proses administrasi di rumah sakit rujukan, karena banyak pasien dan keluarga yang belum paham kepengurusan administrasi di rumah sakit," usulnya.(iam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: