Polres Bateng Tangani 101 Perkara Tindak Pidana Umum Sepanjang 2023, Kejahatan Curat Masih Mendominasi

BABELPOS.ID, BANGKA TENGAH - Polres Bangka Tengah mencatat sebanyak 138 tindak pidana yang terjadi di sepanjang tahun 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 101 kasus berhasil diselesaikan. 

Demikian ditegaskan Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK, MH saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2023, Jumat (29/12/2023).

Menurut Kapolres, dari data tersebut, terjadi peningkatan baik dari tindak pidana yang terjadi maupun dalam penyelesaiannya dibandingkan tahun 2022 lalu. 

BACA JUGA:Kamu Makan Pakai Tangan? Ini Manfaatnya

"Untuk tahun 2023 terjadi peningkatan jumlah tindak pidana bila dibandingkan tahun 2022 lalu yaitu 122 kasus menjadi 138 terjadi peningkatan sebanyak 16 kasus dan ini didominasi tindak pidana pencurian dengan pemberatan," ungkap Kapolres. 

Selain menyampaikan jumlah tindak pidana, dalam konferensi pers ini perwira melati dua itu juga memaparkan jumlah ungkap kasus narkotika dan jumlah penanganan kecelakaan lalu lintas sampai dengan penanganan perkara anggota Polri yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun etika Polri.

BACA JUGA:Besok, Pj Bupati Belitung Dilantik

Untuk penanganan tindak pidana penyalahgunaan narkotika di tahun 2023, AKBP Dwi Budi Murtiono yang sempat menjabat selaku Kapolresta Pangkalpinang itu menyebut juga mengalami peningkatan. 

Kata dia, ditahun 2022 lalu sebanyak 27 kasus tindak pidana narkotika meningkat menjadi 29 kasus di tahun 2023.

"Jadi lenanganan perkara penyalahgunaan narkotika sendiri terjadi peningkatan dua kasus jika dibandingkan tahun sebelumnya, dimana 2022 ada 27 kasus dan ditahun 2023 terdapat 29 kasus dan ini masih didominasi oleh penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu," beber Kapolres. 

BACA JUGA:Tipikor PT Timah, Benarkah Ada MoU Ilegal? Jajaran Direksi Sekarang, Aman?

Sama halnya dengan narkotika, lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa jumlah kasus lakalantas yang ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Tengah di tahun 2023 juga mengalami peningkatan. Sebelumnya, kata Kapolres, di tahun 2022 lalu ada 34 kasus, sementara  di tahun 2023 sebanyak 52 kasus. 

Hanya saja diakui Kapolres, ada penurunan dari jumlah korban baik meninggal, luka berat maupun  luka ringan.

"Jadi memang dari jumlah kasusnya meningkat, akan tetapi dari jumlah korban cenderung mengalami penurunan," tutur Kapolres. 

Sumber: