Ayunkan Parang ke Petugas, Supri Sang Buronan Di-Dor dan Tewas

BABELPOS.ID.- Sudah terkepung, bukannya menyerah, justru membuat Supri (49) bertambah nekad.  Ia ayunkan parang secara membabi buta ke arah petugas, meski seruan agar menyerah dan tembakan peringatan berulang kali diberikan.  Semua tak ia gubris. 

Dor! Supri pun terkapar di persembunyiannya tadi pagi pukul 03.00 WIB, shubuh (4/11).  

Demikian akhir nasib pria pelaku penganiayaan berat atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan korban istrinya Nurlaela (32) 

warga Desa Airlintang, Tempilang, Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).  

Supri masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:Nih Dia Supri, Buronan KDRT Penganiaya Istri di Tempilang

Tindak pidana pelaku tergolong sadis.  Bagaimana tidak, akibat KDRT yang ia lakukan, Nurlaela istri sirinya harus mendapat perawatan intensif dari RSUP Air Anyir setelah sebelumnya dirawat di RSBT.  Ia mengalami patah tulang rahang, patah tangan, bahkan hingga terancam kebutaan. 

Bahkan, penjabat Gubernur Babel Safrizal ZA yang datang membesuk korban menyatakan, agar ke depan tidak ada lagi kejadian serupa, pihaknya juga secara intensif dan progresif akan melakukan koordinasi dan sinergi dengan OPD terkait serta stakeholder.

Peristiwa penganiayaan ataupun KDRT yang terjadi di rumah korban di Jalan Selepuk, Desa Airlintang RT 10, RW 01, Kecamatan Tempilang itu, benar-benar sadis.  Setelah menyiksa istrinya, pelaku langsung kabur.

Dari sinilah perburuan terhadap Supri dimulai.  Keyakinan aparat kepolisian bahwa korban belum menyeberang pulau, membuat Polda dan jajaran kian intensif memburu pelaku dan akhirnya tercium persembunyian pelaku di daerah Lubuk Besar, Bangka Tengah.  

Bukannnya menyerah, Supri malah mencoba memberikan perlawanan bahkan mengancan nyawa aparat.(red)

 

 

 

Sumber: