Tambang Ilegal Laut Penagan Mulai Lagi, Pj Bupati: Harus Tutup!

Tambang Ilegal Laut Penagan Mulai Lagi, Pj Bupati: Harus Tutup!

Pj Bupati Bangka Minta Tambang Ilegal Distop. --

BABELPOD.ID.- Untuk kesekian kalinya, Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M. Haris, meminta agar tambang ilegal di Laut Penagan dihentikan.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya tambang yang beroperasi di kawasan terlarang harus tutup," tegasnya.

BACA JUGA:Menteri ESDM Arifin Tegaskan, Tak Ada Pengiriman Zirkon ke Luar Babel, Jika Ada, Ilegal!

Haris sendiri sudah melihat langsung aktivitas tambang ilegal di Laut Penagan saat berkunjung ke desa tersebut.  Ia mengungkapkan persoalan tambang ilegal tak saja merusak lingkungan, akan tetapi berpotensi memicu konflik sosial.

"Banyak akibat yang ditimbulkan dari penambangan ilegal. Selain kerusakan lingkungan yang masif, kamungkinan konflik sosial antara penambang dan nelayan setempat juga bisa saja terjadi," katanya menjawab wartawan.

Haris  mengimbau masyarakat agar menjaga situasi  tetap kondusif, dan menyerahkan persoalan tambang ilegal ini kepada aparat penegak hukum.

Ironisnya, Selasa (26/11/2023), tambang ilegal itu kembali beraktivitas setelah sekitar tiga minggu lebih berhenti lantaran menuai protes keras dari kubu nelayan setempat.

Nelayan setempat sudah melakukan berbagai cara negosiasi bahkan hingga bersurat ke Mabes TNI agar tambang ilegal tersebut segera distop.

BACA JUGA: Polda Sumsel Amankan Kapal SPOB Dinar Jaya. Pernah ke Babel Kirim BBM Ilegal

Tokoh nelayan Penagan Abdurrahman menilai, beraktivasnya kembali tambang ilegal ini menjadi bukti kuat bahwa aktivitas ilegal tersebut dibacking oleh kelompok yang berpengaruh dan kebal hukum.

"Kalau tidak ada orang kuat di balik semua ini, tak mungkin tambang ilegal yang memporak poranda laut kami bisa  seenaknya begini," ungkap cucu kandung dari Syaikh Abdurrahman Siddiq, ulama Banjar yang amat berpengaruh dan memiliki peran besar dalam proses Islamisasi di Pulau Bangka ini.

"Semoga harapan kami didengar oleh pimpinan tertinggi di Babel ini. Jangan biarkan kami diadu domba dan  kekayaan alam kami dijarah seenaknya secara tak bertanggung jawab," harap Abdurrahman yang juga Koordinasi Aliansi Nelayan Penagan Bersatu (ANPB) Desa Penagan Kecamatan Mendobarat.

BACA JUGA:Polres Bangka Barat Razia Tambang Ilegal Tembelok

Dihubungi terpisah, mantan jurnalis nasional asal Desa Penagan, Aswandi As'an, menilai beraktivitasnya kembali tambang ilegal di Laut Penagan sangat disesalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: