Didemo Nelayan Kubu, PT Timah Hentikan Penambangan

Aksi nelayan Kubu menolak penambangan.--Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Puluhan nelayan gabungan Tanjung Kubu dan Bantil, desa Keposang Kabupaten Bangka Selatan (Basel) bersama PT. Timah Tbk sepakat menghentikan penambangan di laut tersebut.
Kesepakatan ini setelah sebelumnya pihak gabungan nelayan beraudensi bersama pihak PT Timah sebagai pemilik WIUP, pada Jum'at (18/04).
Kabid Pengawasan Tambang Laut Wilayah Bangka Selatan PT Timah Misyanto mengatakan, pihaknya terbuka untuk berdialog dan mencari solusi terbaik bersama masyarakat, serta menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan ketua nelayan dan membahas batas-batas area yang boleh ditambang atau digunakan nelayan, tetapi jika masyarakat tetap menolak, maka kegiatan ini akan kami setop dulu. Kami sudah sepakat untuk dihentikan kegiatan ini, selebihnya kami masih menunggu arahan dari pimpinan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Untuk Penambangan di Beriga, PT Timah Kembangkan Pola Kemitraan
BACA JUGA:Pengakuan Masyarakat Beriga yang Dukung Penambangan di Perairan Beriga
Sementara itu, aksi gabungan nelayan Tanjung Kubu dan Bantil yang dipimpin oleh dua orang perwakilannya, Budi dan Abdullah menyampaikan, aktivitas tambang telah membawa dampak negatif yang signifikan terhadap mata pencaharian nelayan.
Dikatakannya, juga aktivitas tambang laut di perairan Kubu sudah berlangsung sejak sebelum bulan puasa. Namun, tidak ada keterbukaan maupun kesepakatan yang melibatkan seluruh nelayan secara langsung.
"Kami minta pihak CV dan koperasi menjelaskan hal ini, jangan anggap nelayan di sini diam berarti takut dan kami juga tidak pernah merasa menerima kompensasi maupun kesepakatan adanya penambangan tersebut," tandasnya.
"Intinya kami menolak kehadiran tambang tersebut, dan juga kami tidak pernah merasa menerima kompensasi seperti yang disebutkan sebesar Rp. 8.000 per Kg," imbuhnya.
BACA JUGA:Ini Temuan Ombudsman Terkait Maladministrasi Penerbitan RKAB Pertambangan 2021-2024
BACA JUGA:Usai Audiensi Dengan DPRD Babel Soal Tambang Pasir PT BBE, Warga Teluk Uber Tambah Bingung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: