15 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Dites Urine, Ini Hasilnya

15 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Dites Urine, Ini Hasilnya

Tes Urine Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang Jajaran Kanwil Kemenkumham Babel kembali melakukan pengecekan tes urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (27/11/2023). 

Tes urine yang diikuti sebanyak 15 warga binaan ini sebagai bentuk pencegahan terhadap peredaran gelap narkoba khususnya di lingkungan lapas. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, ASN Bangka Tengah Terima Sosialisasi Netralitas dan Siraman Rohani

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Jajaran Seksi Administrasi Kamtib Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Jajaran KPLP dan Staf KPLP, Kasi Binadik. Bahkan Dokter Klinik Pratama Lapas Pangkalpinang dr. Nanda dengan aktif membantu dan mengecek setiap hasil tes. 

Sebelum tes urine dimulai, para warga binaan terlebih dahulu diberikan arahan oleh Kasi Kamtib Lapas tentang pengambilan batas sampel urine. Kemudian warga binaan didampingi Tim Kamtib dan Staf KPLP menunggu didepan toilet pada saat pengambilan sampel urine.

BACA JUGA:Masyarakat Desa Kampung Baru Antusias! Honda Babel Gelar Exhibition dan Edukasi #Cari_Aman

Selanjutnya, sampel-sampel urine tersebut dilakukan pengecekan oleh dr. Nanda selaku Dokter Klinik Lapas Pangkalpinang. Dari hasil tes urin tersebut menunjukkan hasil negatif terhadap pemakaian narkoba. 

"Pengecekan tes urine ini atas perintah Dirjen Pemasyarakatan, yang mana setiap minggu minimal 15 warga binaan kita lakukan tes urine secara berkala. Dan alhamdulillah, semua tes urine hasilnya dinyatakan negatif narkoba," ujar Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badararudin kepada Babel Pos usai kegiatan. 

BACA JUGA:Satukan Spirit, Bawaslu Bangka Tengah Gelar Apel Siaga Serentak

Badarudin mengatakan, kegiatan tes urine ini merupakan program yang rutin dilaksanakan seminggu sekali dalam rangka menggalakan gerakan melawan peredaran gelap narkoba didalam Lapas. Kemudian hasilnya, katanya, akan dikirimkan dan dilaporkan ke kantor wilayah.

“Kegiatan pengecekan tes urine, paling tidak seminggu sekali untuk mencegah peredaran narkoba. Hasilnya nanti langsung kita laporan ke Kantor Wilayah," pungkas Badarudin.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: