Pj Gubernur Buat Grup WA Bupati/Wali Kota, Ajak Kolaborasi

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Dr Safrizal Zakaria Ali meyakini, komunikasi menjadi kunci terjalinnya kolaborasi yang baik, terkhususnya untuk pembangunan Babel oleh penyelenggara pemerintahan.

Oleh sebabnya, Safrizal merasa perlu ada kerja sama antar para kepala daerah di tiap kabupaten/kota di Babel. Bahkan seminggu ini ia berkantor di Babel, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ia sudah membuat grup WhatsApp (WA).

"Langkah awal saya sudah bikin grup WA, Insya Allah mereka (bupati/wali kota) suport dan kita akan bekerjasama," ujarnya usai menghadiri Paripurna HUT ke-23 Babel, Selasa (21/11).

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Pimpin Upacara Peringatan HUT Babel ke 23

BACA JUGA:HUT ke 23 Provinsi Babel Ada, Karena Perjuangan

Ia tak menampik, jika sebelumnya komunikasi antar kepala daerah jarang dilakukan, bahkan cenderung berjalan sendiri-sendiri. Sebab, dalam hal menyelesaikan persoalan yang ada mesti terintegrasi dengan kolaborasi yang baik.

"Dengan WA grup ini, minimal ada soal bisa segera kita respon, apa suport yang kita berikan sehingga ini tanggung jawab bersama. Enggak ada tanggung jawab bupati/wali kota semata, atau gubernur semata. Karena sistem pemerintahan kita dengan kabupaten/kota ini berlapis, jadi mesti kerjasama dan saling komunikasi," sebutnya.

Safrizal juga berencana akan mengundang para "raja kecil" di kabupaten/kota ini untuk duduk bersama.

"Semua orang bermanfaat bagi penyelenggaraan pemerintahan. Tidak satu yang paling hebat, semua memiliki fungsi dan nilai positif masing-masing. Saya akan ajak bicara bupati/wali kota, saya akan duduk bersama. Saya ajak para pers guna menunjukan bahwa gubernur dengan bupati/wali kota bisa kompak," jelasnya.

BACA JUGA:Undang Anak Yatim dan Masyarakat ke Rumah Dinas, Pj Gubernur Babel Adakan Pengajian dan Doa Bersama

BACA JUGA: Bangka Belitung, Perlu 3 Generasi untuk Jadi Provinsi

Diakui Safrizal, bahwa dirinya tidak memiliki hambatan apa pun dalam komunikasi kepada siapa pun, ia juga siap untuk dikritik yang merupakan upaya perbaikan

"Semua bagi saya adalah teman, termasuk wartawan yang mengkritik saya juga teman. Ya, kerja wartawan untuk mengkritik, tapi kritik supaya saya bisa perbaiki dari apa yang bisa saya perbaiki," imbuhnya.(*)

BACA JUGA:UMP Babel 2024 Naik, Jadi Rp3.640.000

Sumber: