Suhendi senang Tim Medis Mobil Sehat PT Timah Tbk memberikan pelayanan kesehatan bahkan datang ke rumahnya

Suhendi senang Tim Medis Mobil Sehat PT Timah Tbk memberikan pelayanan kesehatan bahkan datang ke rumahnya

--

BABELPOS.ID, BANGKA BARAT - Tim medis Mobil Sehat PT Timah Tbk memberikan layanan kesehatan kepada Suhendi Umar (67), warga Desa Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (16/11/2023).

Para dokter dan tim medis langsung mendatangi kediaman Suhendi karena pria paruh baya tersebut sudah tidak bisa berjalan lagi karena kakinya diamputasi akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

BACA JUGA:Persiapan MUSDA, DPD KNPI Bangka Tengah Bakal Gelar RAPIMDA

Mobil Sehat PT Timah Tbk kemarin memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Tanjung. Kehadiran Mobil Sehat ini disambut antusias oleh warga yang datang untuk memeriksakan kesehatannya.

Suhendi merasa senang tim medis Mobil Sehat PT Timah Tbk bisa menjenguknya di kediamannya untuk membantu pengobatan kakinya. Ia menceritakan, dirinya telah menderita diabetes selama sembilan tahun sehingga kakinya harus diamputasi.

BACA JUGA:Jelang Kampanye, Polres Bateng Sosialisasi Perkap Penerbitan STTP

“Sekembalinya dari haji tahun 2014, kata dokter dia mengidap penyakit kencing manis. Padahal dia operasi pertama di bagian jari kaki karena cedera, tapi tak kunjung membaik, malah semakin parah, terpaksa dia menjalani operasi kedua. dan menjalani amputasi,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini ia hanya bisa berbaring di kamarnya, kebutuhan hidup sehari-hari Suhendi ditanggung oleh adiknya dan uluran tangan tetangga.

BACA JUGA:Dua Warga Belitung Timur Terima Bantuan Biaya Pengobatan dari PT Timah Tbk

Sementara itu, Dodi, tokoh pemuda setempat yang membantu kesembuhan Suhendi mengapresiasi kepedulian PT Timah terhadap Suhendi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT Timah, Tim Mobil Sehat memberikan pengobatan dengan mendatangi langsung pasien yang kondisinya tidak bisa datang ke tempat pelayanan. Karena pasien bisa saja terbaring di rumah. Kami dan tetangga lain berusaha membantu, Mengingat istri pasien sudah meninggal dunia,” ujarnya.(pas/rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: