Pemkab Bangka Intervensi Stunting di Petalingbanjar

Pemkab Bangka Intervensi Stunting di Petalingbanjar

Kegiatan intervensi penanganan stunting di Desa Petalingbanjar.--Tri

BABELPOS.ID, MENDO BARAT - Pemkab Bangka melakukan intervensi stunting di Desa Petalingbanjar Kecamatan Mendo Barat. Desa Petalingbanjar salah satu desa dari sepuluh desa di Kabupaten Bangka yang menjadi locus intervensi stunting

Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra mewakili Pj Bupati Bangka mengatakan Pemkab Bangka memantau intervensi kesehatan anak stunting di Desa Petalingbanjar, Rabu (15/11). Penanganan stunting ini melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, Dinas Sosial, Dinas Perlindungan Anak dan instansi terkait lainnya. 

"Kami berharap masyarakat yang ada di Desa Petalingbanjar untuk selalu memprioritaskan anaknya untuk tidak stunting lagi. Hari ini kita berikan bantuan kepada anak stunting di Desa Petalingbanjar," kata Boy Yandra. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Fokus Turunkan Stunting Usai Dilantik Mendagri Tito

BACA JUGA:Angka Stunting di Bangka Tengah Terus Turun Hingga 2,16 Persen

Pemkab Bangka melalui dinas-dinas terkait berkomitmen menurunkan stunting di Kabupaten Bangka. Targetnya awal 2024 Kabupaten Bangka telah zero stunting

Untuk di Desa Petalingbanjar terdapat sembilan kasus anak stunting. Tim Pemkab Bangka dalam penanganan stunting menurunkan dokter spesialis gizi, dan dokter anak guna pemeriksaan dan evaluasi kondisi anak yang stunting. 

Menurut Boy Yandra, faktor utama stunting karena kurangnya asupan gizi ibu selama masa hamil. Untuk itu pihaknya mengimbau ibu-ibu sewaktu hamil melakukan pemeriksaan minimal empat kali dalam setahun. 

Hal tersebut guna mengetahui apakah kandungan dalam masa kehamilan sehat dan baik. Setelah itu perlu memperhatikan kebutuhan gizi anak pada usia 0-2 tahun. 

"Kita harus melihat kondisi anak dari lahir hingga dua tahun. Asupan gizi meliputi ASI, jangan lupa juga ibu-ibu membawa bayinya ke Posyandu dan memberikan imunisasi lengkap serta vitamin," sebutnya. 

BACA JUGA:BKKBN Babel Bertekat Turunkan Angka Stunting

BACA JUGA:Ini Strategi Kebijakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Pangkalpinang

Ia juga mengingatkan penyebab stunting sebanyak 70℅ adalah lingkungan. Terutama lingkungan yang tidak baik akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Terkait bantuan Pemkab Bangka guna intervensi stunting diharap dapat mengatasi stunting yang masih ada. 

"Mudah-mudahan bantuan Pemkab Bangka ini bermanfaat bagi anak-anak yang stunting. Harapan kami di tahun 2024 sesuai komitmen Pj Bupati dan intruksi Presiden Kabupaten Bangka zero stunting," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: