Tersambar Petir Saat Pulang Bekerja, Pajri Tinggalkan 2 Anak
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman - Kunjungi Rumah Korban dan Berikan bantuan berupa sembako, terpal, & alat sekolah. --
BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Duka mendalam dirasakan keluarga Pajri (29), warga Dusun Sadap, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah yang meninggal dunia akibat sambaran petir pada Sabtu, (11/11/2023) lalu.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dan jajaran secara langsung datang ke rumah korban dan memberikan bantuan berupa sembako, terpal, alat sekolah, dan sembako.
BACA JUGA:Sebanyak 83 Nelayan Sungaiselan Terima Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
"Kita turut berduka atas meninggalnya saudara Pajri dan memberikan sedikit bantuan kepada keluarga korban, semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya," ujar Algafry.
Sementara itu, Mertua korban, yakni Abu Ghani mengatakan Pajri ini memiliki 2 anak laki-laki, berumur 4 tahun dan 6 tahun serta seorang istri bernama Amelia.
Ia juga menceritakan, awal mula kejadian adalah ketika sang menantu pulang dari bekerja dan berteduh di pondok.
"Awalnya, Pajri ini pulang dari bekerja (ngerit), karena hujan, jadi berlindung dipondok bersama tiga orang lainnya, namun ada petir dan menyambar," ujarnya.
"Mungkin juga karena bawak hp yang tidak dimatikan, satu orang lainnya juga tersambar di bagian kaki," tambahnya.
Ia juga merasa terharu dengan kehadiran Bupati Bangka Tengah ke kediamannya.
"Tentu kami merasa terharu dengan kehadiran Bupati dan jajarannya," imbuhnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: