Ketua DPRD Bateng Ingatkan Warga Hindari Konflik Tambang

Ketua DPRD Bateng Ingatkan Warga Hindari Konflik Tambang

Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Batianus mengimbau warga untuk menghindari konflik yang dipicu dari aktivitas penambangan bijih timah.--

BABELPOS.ID, KOBA - Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Batianus mengimbau warga untuk menghindari konflik yang dipicu dari aktivitas penambangan bijih timah.

Ia minta warga bisa menahan diri dan tidak berkonflik hanya karena pro dan kontra soal aktivitas tambang.

BACA JUGA:Intruksi Presiden Prabowo Tentang Penyelundupan Diabaikan Aparat di Babel? Bijih Timah Ilegal Melenggang Bebas

Batianus mengatakan itu menyikapi dinamika dunia pertambangan bijih timah yang terjadi di empat titik yaitu pantai Batu Beriga, Merbuk, Kinari dan Pungguk.

"Kalau di Batu Beriga, itu persoalannya tidak sama dengan aktivitas penambangan bijih timah di Merbuk, Kinari dan Pungguk. Kendati sama-sama menimbulkan gejolak sosial," ujarnya, Kamis (7/11).

BACA JUGA:Debat Publik Pilkada Bangka 2024 Dipandu 2 Moderator dan 5 Panelis Ini

Batianus mengatakan, kawasan penambangan bijih timah di Batu Beriga secara legalitas memang dikuasai PT Timah Tbk namun belum bisa dieksplorasi karena derasnya penolakan dari warga.

"Kami berharap baik warga maupun pihak PT Timah bisa menahan diri dan bisa duduk bersama membuka ruang diskusi untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.

BACA JUGA:Erzaldi Sambut Baik Insentif Rp10 Juta/Bulan untuk Petani Milenial

Sementara penambangan bijih timah di Merbuk, Kinari dan Pungguk kata Batianus sampai sekarang beraktivitas secara "liar" karena belum ada legalitas.

"Bahkan penambangan bijih timah di tiga titik tersebut sudah sering ditertibkan aparat kepolisian, namun masih tetap beraktivitas," ujarnya.

BACA JUGA:95 Mustahik di Babar Dapat Bantuan Baznas

Ia berharap Merbuk, Kinari dan Pungguk bisa menjadi kawasan penambangan bijih timah yang beroperasi secara legal.

"Dengan demikian, konflik sosial bisa dihindari dan warga juga bisa melakukan aktivitas penambangan bijih timah dengan tenang tanpa harus dirazia aparat kepolisian," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: