Buat Kamu yang Banyak Duduk, Olahraga 22 Menit Yuk! Ini Manfaatnya

BABELPOS.ID - Rutinitas pekerjaan kadang membuat orang harus menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk. Jika terlalu sering dilakukan, hal ini akan berdampak pada kesehatan. Karena itu, resiko kesehatan itu harus dikurangi dengan berolahraga. Tak perlu lama, cukup setengah jam atau selama 22 menit setiap hari.

British Journal of Sports Medicine yang disiarkan Health beberapa waktu lalu, melakukan pengamatan data pelacak kesehatan dan aktivitas dari hampir 12.000 orang yang mengenakan alat pendeteksi gerakan di pinggul mereka selama 10 jam sehari, setidaknya selama empat hari.

Para partisipan ini baik laki-laki maupun perempuan berasal dari Norwegia, Swedia, dan Amerika Serikat, diamati setidaknya selama dua tahun.

BACA JUGA:Kobatins Kopi, Tempat Nongkrong Asyik Sambil Nikmati Senja

BACA JUGA:Jangan Lengah Saat Mandi, Ini 3 Bagian Tubuh Paling Kotor yang Sering Terlewatkan

Analisis keseluruhan menunjukkan tidak banyak bergerak selama lebih dari 12 jam setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian akibat segala sebab sebesar 38 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan orang yang hanya duduk selama 8 jam sehari.

Namun peningkatan risiko kematian hanya terlihat pada orang yang melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat kurang (MVPA) dari 22 menit setiap hari.

Studi tersebut mengklasifikasikan MVPA sebagai jalan cepat, bersepeda, latihan tipe resistensi, atau pekerjaan di taman.

Tingkat MVPA yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, terlepas dari lamanya waktu yang dihabiskan untuk duduk.

BACA JUGA:Apa Saja Manfaat Jalan Kaki Bagi Tubuh, Berikut Beberapa Diantaranya

BACA JUGA:Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet

Tetapi hubungan antara waktu duduk dan risiko kematian sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas fisik.

Pada orang yang menghabiskan 10,5 jam sehari atau kurang untuk duduk, tambahan 10 menit MVPA dikaitkan dengan risiko kematian 15 persen lebih rendah.

Sementara itu, orang yang duduk lebih dari 10,5 jam mempunyai risiko kematian 35 persen lebih rendah jika melakukan aktivitas tambahan 10 menit.

Sumber: antara