Dikabarkan Setor 200 Ribu ke Oknum Aparat, Penambang DAM 1 Makin Ganas, Begini Dampaknya

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Kolong DAM 1 Pemali sebagai salah satu sumber air baku terbaik PDAM Tirta Bangka keruh. Hal ini dipicu aktivitas tambang ilegal yang beroperasi diam-diam meski telah beberapa kali ditertibkan. 

Kondisi air DAM 1 Pemali yang menyusut karena musim kemarau semakin memprihatinkan karena dampak tambang di bagian hilir membuat hampir seluruh air dam 1 keruh. Sampai Rabu (8/9) malam, aktivitas tambang ilegal sebu-sebu masih berjalan yang diduga kuat berdasarkan informasi terpercaya karena adanya beking oknum aparat. 

Informasi yang berhasil Babel Pos kumpulkan, para penambang berani melakukan aktivitas kembali lantaran sudah menyetor uang koordinasi kepada seorang koordinator berinisial NS warga Desa Penyamun dan oknum aparat penegak hukum berinisial R alias N sebesar Rp200 ribu per minggu, per penambang. 

"Sudah setor ke NS dua ratus ribu uang itu diserahkan ke anggota biar bisa kerja di sini, NS yang koordinir, timahnya disetor ke Y," sebut penambang.

BACA JUGA:Beroperasi Malam Hari, Penambang Dam 1 Pemali Kocar Kacir Didatangi Polisi

BACA JUGA:Jika Belum Hujan, PDAM Bangka Masih Bertahan Sebulan

Aktivitas tambang di DAM 1 Pemali ini pernah ditertibkan Polsek Pemali hingga Polres Bangka. Namun karena membandel dan adanya bekingan oknum aparat aktivitas kembali berjalan beberapa waktu setelah penertiban. 

Kapolres Bangka, AKBP. Taufik Noor Isya, berjanji melakukan penelusuran terkait informasi dugaan keterlibatan oknum anggotanya membekingi aktivitas tambang Ilegal di Kolong Air Baku PDAM Tirta Bangka di Dam 1 Pemali. Pihaknya akan mengkroscek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut. 

"Kita telusuri dulu informasi tersebut benar atau tidak oknum anggota kami dibalik tambang Ilegal tersebut", kata Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya kepada wartawan Kamis (9/11). 

BACA JUGA:Atasi Penurunan Debit Air, PDAM Tirta Pinang Turunkan Pompa Intake

BACA JUGA:Memasuki Musim Kemarau, PDAM Tirta Bangka Tengah Siapkan Mobil Tanki Air Bersih

Apabila terbukti, dirinya mengatakan akan ada sanksi yang diberlakukan atas tindakan yang melanggar aturan tersebut. "Kalau informasinya benar tentu ada sanksi sesuai aturannya," tegasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Bangka, Abdi Nursahri tidak menampik adanya pencemaran di kolong sumber air PDAM di Dam 1 Pemali akibat tambang

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak aparat terkait untuk melakukan penertiban terhadap aktivitas penambangan ilegal di kolong sumber air baku PDAM Tirta Bangka tersebut. 

Sumber: