Harga Ikan Turun, Babel Alami Deflasi di Oktober 2023

Harga Ikan Turun, Babel Alami Deflasi di Oktober 2023

Agus Taufik, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung--

Selama bulan Oktober 2023, dia menyebut, telah dilaksanakan operasi pasar murah pola subsidi di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Bangka Tengah menggunakan Dana Insentif Daerah (DID). 

"Hingga Oktober 2023, telah terlaksana 209 kali operasi pasa atau pasar murah dan SPHP di Bangka Belitung. TPID Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga telah melakukan rapat koordinasi (high level meeting) untuk menjaga stabilitas harga pangan terutama beras serta melakukan pemantauan langsung ke gudang distributor dan pedagang eceran di pasar tradisional bersama Satgas Pangan," katanya. 

BACA JUGA:Eks Puskesmas Jadi Mall Pelayanan Publik, Diresmikan Saat HUT Kota Sungailiat

"Selain itu pemerintah provinsi juga telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung No.510/244 tanggal 13 Oktober 2023 tentang Harga Komoditi Beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tambah Agus. 

Lebih lanjut Agus mengatakan, ank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Daerah melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) juga ikut serta mendorong ketersediaan pangan lokal melalui peningkatan luas tanam dan produktivitas komoditas pangan terutama pada aneka cabai, padi, bawang merah, sayur mayur, dan ikan air tawar.  

BACA JUGA:Inflasi Gabungan 2 Kota Masih Aman, BPS Babel Ingatkan Waspada di November-Desember 2023

Upaya-upaya tersebut, katanya, melibatkan kelompok tani, pondok pesantren, kelompok wanita tani, PKK, dan mitra lainnya guna mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar Bangka Belitung. 

"Beberapa panen yang telah dilaksanakan diantaranya panen bawang merah di Kelompok Tani Titian Tani Bangka Tengah dengan produktivitas 8ton/ha, panen cabe merah di Asosiasi Pelaku Usaha Cabai Bangka dengan produktivitas 12ton/ha, dan panen sayuran di piloting project kelurahan tanggap inflasi di Kelurahan Sinar Bulan dan Kelurahan Bukit Besar yaitu selada 17,6 kg dan kangkung 46,8 kg. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pangan dari daerah lain," tutup Agus.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: