Pemkab Bangka Barat Gelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tukang Bangunan
--
MENTOK - Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka Barat (Babar) gelar pelatihan dan uji sertifikasi tenaga terampil konstruksi, di Gedung ABC Dinas PUPR, pada Rabu (1/11/2023) pagi.
Pelatihan itu diikuti puluhan tukang bangunan dari beberapa desa dan kelurahan di daerah ini. Hal ini guna meningkatkan keterampilan dan menerapkan Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) di lingkungan kerjanya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Babar Thomas mengatakan, kegiatan ini dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi dari Ahli Tenaga Anggota Konstruksi Infrastruktur (ATAKI) Bangka Belitung untuk meningkatkan kapasitas tenaga terampil atau tukang.
"Jadi hari ini pelatihan dan sertifikasi untuk tenaga terampil atau tukang level satu atau mereka yang tamatan SD atau tidak sekolah. Jadi ada dua kategori yang kita buka hari ini, untuk tenaga tukang baja ringan dan tukang bangunan gedung," ujar Thomas, Rabu (1/11/2023).
Menurut Thomas, kegiatan seperti ini pertama kali digelar sejak tahun 2017 lalu. Sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19 dan dilanjutkan kembali pada tahun 2022 kemarin. Ia mengatakan, saat ini sudah ada ratusan tukang di Babar yang mengantongi sertifikat.
"Karena sejak 2017 anggap saja ada 50 peserta, jadi sekitar 200 orang yang telah memiliki sertifikat. Kalau peserta hari ini, mereka berasal dari semua desa dan kelurahan dan bersurat ke desa dan kelurahan, kemudian mereka yang mengusulkan data ke kita," kata dia.
Thomas berujar, rencananya kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi yang didanai dari APBD itu akan digelar secara kontinu setiap tahunnya. Dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan untuk para tenaga terampil dari level satu hingga level lima.
"Karena kewenangan kabupaten untuk menggelar kegiatan ini dari level satu sampai level lima atau tamatan SMA dan sederajat. Kalau level enam dan tujuh itu yang menyelenggarakan provinsi karena sudah masuk kategori tenaga ahli," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum ATAKI Provinsi Bangka Belitung, Syaifullah menyebut dalam kegiatan seperti ini pihaknya telah menerbitkan 478 buah sertifikat tenaga terampil.
Namun, data tersebut bukan secara keseluruhan lantaran ada lembaga sertifikasi profesi lainnya di Babel yang menerbitkan sertifikat.
"Kalau yang paling banyak diterbitkan sertifikat dari kita itu di Pangkalpinang. Tapi untuk yang Pangkalpinang sertifikat diterbitkan untuk level tujuh atau kategori ahli. Itu paling banyak, mereka sarjana dan minimal pengalaman 2 tahun," ujarnya.
Sementara itu, untuk sertifikat tenaga terampil paling banyak diterbitkan ATAKI Babel di wilayah Bangka, diikuti Bangka Tengah (Bateng) dan Babar. Menurut dia, sertifikat ini penting khususnya bagi tenaga terampil agar mereka memahami standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Sehingga pekerjaan yang dilakukan di lapangan terhindar dari kecelakaan kerja. Makanya kami mengapresiasi Dinas PUPR Babar hari ini yang telah melaksanakan kegiatan ini sesuai amanat undang-undang. Bagaimana K3 di lapangan dan APD yang standar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: