Begini Kondisi Nelayan Sungailiat yang Mengalami Mati Mesin di Lautan

Begini Kondisi Nelayan Sungailiat yang Mengalami Mati Mesin di Lautan

Proses evakuasi korban oleh Tim SAR.--Tri

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Nelayan asal Sungailiat La Ode Sahrin Sani (57) berhasil diselamatkan setelah sempat mengalami kendala saat melaut. Nelayan tersebut sebelumnya mendapatkan musibah mesin mati hingga harus dikerahkan tim gabungan untuk evakuasi penyelamatan. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang memimpin pencarian setelah menerima informasi peristiwa yang dialami La Ode Sahrin Sani pada Minggu (8/10 sekitar pukul 10.24 WIB. Pihak SAR mendapat kabar kapal nelayan milik La Ode Sahrin Sani mengalami mati mesin di perairan Tuing Kabupaten Bangka dan membutuhkan evakuasi. 

"Kapal KM Mawar II yang dinahkodai oleh bapak La Ode Sahrin Sani mengalami kondisi rusak mesin sejak Sabtu 7 Oktober 2023 di Perairan Tuing," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawan, Minggu (8/10). 

BACA JUGA:Mukjizat, Nelayan ini Empat Hari Bertahan Terapung di Laut

BACA JUGA:Nasib Nelayan Hilang Masih Misteri

Sebelumnya korban berangkat bersama rombongan kapal lainnya dari pelabuhan nelayan Sungailiat sejak tanggal 30 September 2023. Biasanya korban akan pulang dari melaut setelah tujuh hari. Namun, pada Sabtu (7/10) rekannya di kapal lain telah kembali, sedangkan korban belum juga pulang. 

Mendapatkan informasi tersebut Kantor SAR Pangkalpinang membuka Operasi SAR gabungan dan memberangkatkan satu tim pencari menuju lokasi KM Mawar II pada koordinat 1°36'69.89"S 106°07'996"T. Lokasi tersebut diperoleh dari keluarga korban pukul 11.00 pada Minggu 8 Oktober 2023. 

"Korban sedang lego jangkar di perairan Tuing untuk memperbaiki mesin serta membutuhkan bantuan evakuasi dikarenakan korban sudah lemas. Upaya evakuasi kali ini didukung oleh beberapa stakeholder terkait yakni Polair Polres Bangka, BPBD Bangka dan nelayan," jelasnya. 

BACA JUGA:Awak Kapal Keruk 21 Singkep 1 Berikan Pertolongan Pertama kepada Akbar Nelayan Sungailiat

BACA JUGA:Diduga Perahu Ditabrak Kapal Besar, Satu Nelayan Hilang

Lebih lanjut ia terangkan, proses evakuasi dilakukan akan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) Kantor SAR Pangkalpinang. Setibanya di lokasi KM Mawar II pada pukul 14.25, Tim SAR gabungan segera memindahkan korban ke RIB Basarnas. Sementara itu, kapal milik korban dibawa oleh keluarga korban yang pada saat itu berbarengan dengan tim SAR gabungan bertemu di dekat perahu korban. 

"Kondisi ombak yang besar cukup menghambat proses evakuasi terhadap korban. Korban berhasil dipindahkan ke RIB Basarnas dan dievakuasi menuju Pelabuhan Nelayan Satu untuk diantarkan ke rumah korban," katanya. 

BACA JUGA:Perahu Dihantam Ombak, Nelayan Sungailiat Ini Selamat Berkat Jeriken

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Nelayan Diminta Update Cuaca BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: