Gandeng Pertamina Geothermal Energy, Bang Tyo Gelar Seminar Energi Terbarukan

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Anggota Komisi VI DPR RI, Zuristyo Firmadata menggelar seminar energi bersih dan berkelanjutan. Politisi NasDem ini menggandeng PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) yang merupakan perusahaan energi yang fokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia. Perusahaan tersebut berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), perusahaan ini memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini. Bang Tyo berupaya mendorong pengembangan energi bersih dan energi baru terbarukan secara nasional.

"PT Pertamina Gheotermal Energy ini kita harapkan menjadi penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia. Untuk itu, kita melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri," ujar wakil rakyat daerah pemilihan Bangka Belitung ini.

BACA JUGA:Tak Hanya Bidang UMKM, Bang Tyo Minta KPPU RI Awasi Persaingan Bidang Pertambangan

Dalam seminar ini hadir Akademis dan Ekonom Milenial, Susilawati, S.E., M.M. M.Pd. dan Wahyu, S.E., M.M. yang menjadi narasumber. Mereka melakukan sosialisasi kepada 200 peserta seminar yang hadir baik dari tokoh masyarakat, pelaku UMKM, pemuda dan mahasiswa di Bangka Belitung.

Pria kelahiran Muntok ini juga mengatakan potensi energi geothermal atau energi panas bumi di seluruh Indonesia merupakan karunia Tuhan. Pasalnya, wilayah Indonesia berada di cincin api, namun pemanfaatannya yang belum optimal.

"Pertamina Geothermal kita harapkan terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Sehingga kehadirannya dipahami bahwa energi geothermal adalah karunia Tuhan yang harus dimanfaatkan dan merupakan energi bersih,” pintanya.

BACA JUGA:Zuristyo Dorong Bank BTN Tingkatkan Program KPR

Diketahui, PGEO sendiri berkomitmen memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal. Agar dapat menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan. Sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam.

Mereka juga memiliki teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman. Terutama dalam mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi. Memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 (enam) area operasi.

"Kami juga apresiasi komitmen keberlanjutan yang menjadi pilar penting operasional PGEO. Mereka menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi," jelasnya.

BACA JUGA:Zuristyo Dorong Peningkatan Realisasi Investasi di Bangka Belitung

PGEO juga tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka. Hal ini tercermin dalam upaya perusahaan melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab. 

"Selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, PGEO juga turut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca," tuturnya.

Sumber: